Wiwik Nurkhayati (2009) Deskripsi kuat lentur dan penyusutan keramik dengan komposisi bahan penyusun feldspar (5%-35%), silika (60%-90%), dan kaolin (5%-35%) dalam daerah segitiga segger / oleh Wiwik Nurkhayati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Keramik adalah barang yang dibuat dengan bahan dasar berupa feldspar silika dan kaolin. Setiap barang keramik berpotensi untuk mengalami penyusutan dan melentur hingga patah karena menahan beban sedangkan keramik yang berkualitas baik adalah keramik yang memiliki nilai penyusutan yang rendah dan kuat lentur yang tinggi. Sehingga komposisi tiap bahan penyusun harus dihitung dengan tepat agar dapat menghasilkan keramik dengan kualitas tinggi yaitu tingkat penyusutan yang rendah dan kuat lentur yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan kuat lentur keramik dengan komposisi bahan penyusun feldspar (5%-35%) silika (60%-90%) dan kaolin (5%-35%) dalam daerah Segitiga Segger (2) mendeskripsikan kuat lentur keramik dengan komposisi bahan penyusun feldspar (5%-35%) silika (60%-90%) dan kaolin (5%-35%) dalam daerah Segitiga Segger. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Rancangan penelitian terdiri dari (1) pengolahan bahan (2) pembuatan masse body (3) pengeringan (4) pembakaran sampai mencapai suhu 1250oC dan (5) pengujian kuat lentur dan penyusutan. Data hasil uji kuat lentur dan penyusutan kemudian diplot pada Segitiga Segger agar dapat dianalisis. Hasil plotting kuat lentur menunjukkan bahwa kuat lentur cenderung meningkat apabila kadar feldspar diperbesar kadar kaolin diperkecil sedangkan kadar silika tidak terlalu berpengaruh pada besar kecilnya kuat lentur. Kuat lentur terbesar ada pada komposisi bahan penyusun feldspar 25% silika 65% dan kaolin 10% sedangkan kuat lentur terkecil ada pada komposisi feldspar 35% silika 60% dan kaolin 5%. Dari hasil plotting susut bakar dan susut jumlah dapat disimpulkan bahwa susut bakar dan susut jumlah cenderung turun apabila kadar feldspar dan silika diperbesar sedangkan kadar kaolin diperkecil. Susut bakar terbesar diperoleh dari komposisi feldspar 10% silika 60% dan kaolin 30% sedangkan yang terendah ada pada komposisi feldspar 5% silika 85% dan kaolin 10%. Susut jumlah tertinggi ada pada komposisi feldspar 10% silika 60% dan kaolin 30% sedangkan susut jumlah terendah ada pada komposisi feldspar 5% silika 90% dan kaolin 5%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20068 |
Actions (login required)
View Item |