Masbuqin (2009) Prototype otomasi sistem kontrol suhu dan monitoring kadar O2 dalam proses fabrikasi baja berbasis mikrokontroler AT89C51 / oleh Masbuqin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Baja adalah salah satu jenis logam yang mempunyai kegunaan cukup luas. Metode pembuatan baja inipun bermacam-macam. Namun metode pembuatan baja yang menjanjikan pada masa mendatang adalah proses Siemens_Martin karena proses ini dapat mengolah baja dari biji besi dan juga hasil daur ulang dari baja bekas. Proses Siemens-Martin sampai sekarang masih menggunakan komputer besar untuk mengontrol pembuatan baja. Untuk itu perlu sebuah alat yang dapat menggabungkan teknologi mikrokontroler dan teknologi otomatisasi guna mencapai kesederhanaan dengan biaya yang cukup ekonomis. Perancangan sistem ini bertujuan untuk menghasilkan prototype sistem otomasi sistem control suhu dan monitroring O2 pada proses fabrikasi baja yang mampu mengontrol temperature tungku dan mengubah aliran udara dan gas panas pada 2 bilik. Sistem ini disusun dari unit Controller dan unit plant. Kedua unit ini akan berkomunikasi serial secara Full Duplex. Unit plant berfungsi untuk melakukan pemantauan kondisi temperatur pada tungku bilik dan kadar oksigen jika temperature tungku melebihi batas maksimum maka LED indicator Heater akan mati dan jika temperature bilik melebihi batas maksimum maka katup akan mengubah aliran udara dan gas panas melalui bilik yang diukur. unit controller mengirimkan data konfirmasi proses dan memberikan batasan-batasan pada unit plant. Hasil otomatisasi sistem kontrol temperatur dan monitoring kadar O2 pada proses fabrikasi baja dengan memanfaatkan port serial mikrokontroler AT89C51 ini adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sistem. Hasil dari pengujian linieritas ADC 0808/0809 menunjukkan grafik linear antara tegangan input dan nilai biner output. Data hasil pengujian rangkaian unit controller diketahui bahwa unit ini dapat membaca kondisi temperatur dan kandungan oksigen dan mengontrol LED indicator heater dan arah perputaran katup. Dari pengujian sistem komunikasi serial diketahui bahwa data yang dikirim dan diterima terdapat kesamaan. Hasil pengujian sistem secara keseluruhan diketahui bahwa sistem dapat melakukan pembacaan temperature dan kadar oksigen melalui ADC0808/0809 melakukan pengontrolan LED indikator Heater dan pengontrolan aliran gas panas dan udara pada bilik 1 atau bilik 2 serta dapat mengirimkan kondisi sistem melalui komunikasi serial dari unit plant ke unit control sehingga masing masing unit dapat memberikan informasi secara benar. Dengan demikian sistem ini layak digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Jan 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20064 |
Actions (login required)
View Item |