Pradina Paramita (2009) Studi korelasi antara kadar belerang dan nilai kalor bakar batubara produksi PT. DCM dan PT. Adaro yang digunakan oleh PLTU pembangkitan Paiton dengan menggunakan metode Bomb Washing dan Bomb Calorimeter / oleh Pradina Paramita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Batubara merupakan batuan organik hasil proses biomekanik atau biokimia pada temperatur dan tekanan tinggi terhadap tumbuhan mati dalam waktu yang lama (200-250 juta tahun). Pada batubara terdapat berbagai unsur salah satunya adalah belerang. Adanya kandungan belerang yang tinggi dalam batubara yang digunakan oleh PLTU dapat menurunkan nilai kalor bakar batubaranya. Selain itu kandungan belerang yang tinggi dapat menimbulkan pencemaran di udara dan penyebab timbulnya korosi pada mesin operasi PLTU yang terbuat dari besi dan baja.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai korelasi dan regresi antara kadar belerang terhadap nilai kalor bakar batubara yang dipakai oleh PLTU Pembangkitan Paiton dengan menggunakan metode Bomb Washing dan Bomb Calorimeter. Disamping itu ingin diketahui pula kelayakan kadar belerang pada batubara yang digunakan oleh PLTU Pembangkitan Paiton dengan batas kriteria yang ditetapkan oleh pusat listrik unit Pembangkitan Paiton berdasarkan peraturan pemerintah dalam keputusan Menteri Lingkungan Hidup. Obyek penelitian ini adalah batubara produksi PT. DCM dan PT. ADARO yang digunakan PLTU Pembangkitan Paiton pada bulan Januari tahun 2006 Prosedur penelitian diawali dengan menentukan nilai kalor bakar batubara yang diperoleh dengan alat Bomb Calorimeter kemudian nilai kadar belerang diperoleh dengan menggunakan Metode Bomb Washing. Korelasi antara nilai kadar belerang terhadap nilai kalor bakar dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment sedangkan nilai persamaan regresi diperoleh dari persamaan Y a bX. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai standart deviasi untuk data nilai kadar belerang dan nilai kalor bakar batubara produksi PT DCM berturut-turut sebesar dan kCal/kg. Nilai standart deviasi untuk data nilai kadar belerang dan nilai kalor bakar batubara produksi PT. ADARO berturut-turut sebesar dan kCal/kg. Nilai koefisien korelasi dan persamaan regresi antara kadar belerang terhadap nilai kalor bakar batubara produksi PT. DCM memiliki nilai sebesar r -0 915 dan Y 6057 57 1884 04X. Batubara produksi PT. ADARO memiliki nilai koefisien korelasi dan persamaan regresi sebesar r -0 89 dan Y 6809 99 10078 44X. Adanya nilai korelasi yang tinggi ini menunjukan bahwa unsur belerang dalam batubara memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap nilai kalor bakar batubara. Dan hasil analisis kelayakan menyatakan bahwa batubara yang dipakai PT. ADARO dan PT. DCM pembangkitan paiton masih berada dibawah nilai ambang batas yang ditetapkan oleh PLTU Pembangkitan Paiton berdasar keputusan Menteri Lingkungan Hidup.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Jan 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20057 |
Actions (login required)
View Item |