Pengembangan modul pendidikan seks bagi siswa SMP Laboratorium Um / Imam Suhaji - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul pendidikan seks bagi siswa SMP Laboratorium Um / Imam Suhaji

Suhaji, Imam (2013) Pengembangan modul pendidikan seks bagi siswa SMP Laboratorium Um / Imam Suhaji. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci layanan informasi bimbingan pribadi-sosial pendidikan seks HIV-AIDS Banyaknya kejadian-kejadian akibat dari berbagai masalah seksual baik berupa pelecehan seksual pemerkosaan aborsi hamil di luar nikah homoseksual lesbian penyakit HIV-AIDS dan masalah seksual lainnya memberikan suatu gambaran bahwa pendidikan seks sangat sedikit diketahui oleh remaja. Masalah-masalah tersebut muncul sebagai akibat kurangnya pendidikan seks yang diketahui oleh remaja. Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari pendidikan dapat memberikan pemahaman yang memadai kepada para remaja dalam mengenali perkembangan dirinya sendiri dunia remaja penghindaran diri dari free sex dan bahayanya dan juga mengenai HIV-AIDS. Namun siswa SMP Laboratorium UM belum memiliki modul pendidikan seks dalam bimbingan konseling sehingga perlu dikembangkan modul yang dapat digunakan konselor dalam memberikan layanan informasi dan dapat digunakan siswa dalam menambah informasi mengenai pendidikan seks dan HIV-AIDS. Tujuan pengembangan modul layanan informasi ini adalah untuk menghasilkan produk berupa modul layanan informasi pendidikan seks dan HIV-AIDS bagi siswa SMP Laboratorium UM yang memenuhi syarat akseptabilitas dari aspek ketepatan kegunaan kemudahan dan kemenarikan. Produk yang dihasilkan dari pengembangan ini adalah modul layanan informasi pendidikan seks dan HIV-AIDS bagi siswa SMP Laboratorium UM yang terdiri atas (1) modul layanan informasi pendidikan seks dan HIV-AIDS bagi siswa SMP Laboratorium UM (untuk siswa) yang terdiri atas 3 penggalan yaitu (a) mengenal siapa itu remaja (b) free sex dikalangan remaja (c) HIV-AIDS (2) panduan modul layanan informasi pendidikan seks dan HIV-AIDS bagi siswa SMP Laboratorium UM (untuk konselor). Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan yang menggunakan langkah-langkah pengembangan dari Borg and Gall (1983) yang terdiri atas tahap (1) penilaian kebutuhan (2) penetapan prioritas kebutuhan (3) perumusan tujuan bimbingan (4) menyusun isi materi (5) penilaian produk (6) revisi produk (7) penilaian calon pengguna produk (8) revisi (9) produk akhir. Subjek uji ahli adalah ahli materi Bimbingan dan Konseling ahli media. Subjek calon pengguna produk adalah satu konselor dan 4 orang siswa SMP Laboratorium UM. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Angket dianalisis persentase. Untuk uji ahli dan calon pengguna produk instrumen yang menggunakan angket kemudian angket dianalisis menggunakan modus (mode) kemudian didiskriptifkan. Hasil penelitian dan pengembangan berdasarkan uji ahli dan uji calon pengguna produk menunjukkan bahwa modul layanan informasi pendidikan seks dan HIV-AIDS memenuhi syarat akseptabilitas dari aspek ketepatan kegunaan kemudahan dan kemenarikan. Modul dapat digunakan sebagai media dalam pemberian bimbingan pribadi sosial dan atau layanan informasi pendidikan seks dan HIV-AIDS bagi siswa SMP laboratorium UM pada khususnya. Saran pemanfaatan yang diberikan untuk konselor adalah (1) konselor dapat melengkapi penggunaan modul bimbingan ini dengan menggunakan tampilan power point cerita media cetak ataupun film yang mendukung topik bimbingan (2) konselor harus memahami prosedur bimbingan dan materi bimbingan agar konselor dapat mencapai tujuan yang dikehendaki (3) Apabila modul layanan informasi pendidikan seks dan HIV-AIDS ini digunakan oleh selain siswa SMP Laboratorium UM maka perlu adanya adaptasi dengan kebutuhan siswa pada sekolah tersebut (4) Sebaiknya konselor menindaklanjuti hasil evaluasi diri siswa dengan melakukan konseling individu ataupun konseling kelompok apabila diperlukan. Saran yang diberikan untuk peneliti selanjutnya adalah (1) Perlu diadakan uji lapangan dalam skala besar sehingga modul layanan informasi ini benar-benar sesuai dan bermanfaat untuk siswa (2) Disarankan adanya penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas penggunaan modul terhadap pemahaman siswa (3) Validasi pada ahli media dan ahli materi sebaiknya dilakukan lebih dari satu kali agar produk dapat lebih valid dan sempurna (4) Peneliti selanjutnya sebaiknya lebih memfokuskan pada perkembangan remaja (5) Peneliti selanjutnya dapat menambahkan kompetensi ranah psikomotorik pada modul layanan informasi pendidikan seks dan HIV-AIDS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Mar 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2001

Actions (login required)

View Item View Item