Crismonica, Majidatul Himmah (2022) Studi kasus kemampuan membaca dan menulis siswa slow learner (lamban belajar) di SDN Kepanjenlor 3 Kota Blitar. / Majidatul Himmah Crismonica. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kemampuan membaca dan menulis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Namun tidak semua siswa memiliki kemampuan membaca dan menulis dengan baik termasuk siswa slow learner (Lamban Belajar). Siswa slow learner merupakan siswa berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan intelektual rendah dibandingkan dengan teman seusianya. Kemampuan membaca dan menulis yang rendah membuat hasil belajar siswa slow learner menjadi kurang maksimal. Hal tersebut dialami oleh siswa slow learner yang berada di SDN Kenjenlor 3 Kota Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca dan menulis siswa slow learner (Lamban Belajar) di SDN Kepanjenlor 3 Kota Blitar dan pelayanan pendidikan yang diberikan kepada siswa slow learner. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SDN Kepanjenlor 3 Kota Blitar dengan partisipan siswa slow learner (lamban belajar) pada kelas II dan V serta guru wali kelas masing-masing. Pengecekan keabsahan data dapat dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan peningkatan ketekunan dalam penelitian mengunakan berbagai bahan referensi dan trianggulasi. Trianggulasi sumber dalam penelitian ini mencari data-data atau informasi mengenai kemampuan membaca dan menulis siswa slow learner melalui sumber informasi yaitu siswa slow learner dan guru wali kelas. Lalu untuk trianggulasi teknik pengumpulan data penelitian ini menggabungkan observasi wawancara dan dokumentasi kemudian setelah data terkumpul akan dilakukan analisis data mulai dari reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan membaca dan menulis siswa slow learner masih sangat kurang. Kemampuan membaca siswa kelas II masih pada tahap mengenal dan mengucapkan huruf sedangkan kemampuan membaca siswa kelas V masih berada pada tahap membaca permulaan yaitu mengenal huruf membaca suku kata dan kata. Siswa slow learner masih kesulitan untuk dapat memahami makna dan isi dari bacaan. Kemampuan menulis siswa kelas II masih pada tahap menulis huruf sedangkan kemampuan menulis siswa kelas V berada pada tahap membaca permulaan menulis huruf suku kata dan kata. Siswa slow learner kelas 5 masih membutuhkan bimbingan untuk dapat menulis sebuah kalimat dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil peneltian Pelaksanaan layanan pendidikan pada siswa slow learner (lamban belajar) dalam hal modifikasi alokasi waktu pembelajaran yaitu guru memberikan waktu tambahan dalam mengerjakan tugas namun belum memberikan tambahan waktu kegiatan pembelajaran. Guru masih belum mampu memodifikasi isi atau materi pelajaran dikarenakan tidak mengetahui cara menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa slow learner. Guru wali kelas sudah menerapkan beberapa modifikasi proses belajar mengajar yaitu 1) penggunaan bahasa yang sederhana namun jelas secara perlahan 2) melakukan pengulangan materi dalam menyampaikan materi pelajaran secara individual 3) pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan secara kooperatif (bekerja sama) 4) memberikan pemahaman konsep tidak cukup dengan menghafal konsep 5) menggunakan multi pendekatan (tidak monoton dalam mengajar) 6) pemberian motivasi belajar 7) Pembelajaran menempatkan siswa dalam konteks pembelajaran yang ldquo tidak pernah gagal rdquo . Namun tidak ada pelayanan khusus seperti adanya Guru Pendamping Khusus (GPK) bagi siswa slow learner . Kemudian guru telah melakukan koordinasi yang baik dengan orangtua siswa slow learner untuk terus bekerjasama meningkatkan kemampuan siswa slow learner. Berdasarkan hasil analisis terdapat beberapa saran yaitu hendaknya guru memberikan bimbingan secara intens untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa slow learner. Pihak sekolah dan guru sebaiknya modifikasi alokasi waktu dan materi ajar. Pemberian waktu pembelajaran khusus diharapkan dapat membantu siswa slow learner (lamban belajar) lebih memahami materi dan Penurununan materi ajar dianjurkan agar siswa lamban belajar tidak tertingal jauh dari teman lainnya. Kemudian bagi orangtua diharapkan selalu melakukan koordinasi dengan wali kelas untuk memantau perkembangan belajar siswa slow learner.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 25 Mar 2022 04:29 |
| Last Modified: | 27 Mar 2024 07:20 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/200092 |
Actions (login required)
 |
View Item |