Sintesis komposit bioselulosa terimpregnasi ekstrak daun bandotan (ageratum conyzoides l.) dan daun minjangan (chromolaena odorata l.) serta uji antibakteri dan biodegradabilitasnya / Muhammad Faiq Firdausi Ahla - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis komposit bioselulosa terimpregnasi ekstrak daun bandotan (ageratum conyzoides l.) dan daun minjangan (chromolaena odorata l.) serta uji antibakteri dan biodegradabilitasnya / Muhammad Faiq Firdausi Ahla

Ahla, Muhammad Faiq Firdausi Ahla (2021) Sintesis komposit bioselulosa terimpregnasi ekstrak daun bandotan (ageratum conyzoides l.) dan daun minjangan (chromolaena odorata l.) serta uji antibakteri dan biodegradabilitasnya / Muhammad Faiq Firdausi Ahla. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK. Bioselulosa merupakan polimer alam yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari media air kelapa dengan bantuan bakteri Acetobacter xilinum. Bioselulosa dapat dimanfaatkan sebagai bahan kemasan makanan namun bioselulosa tidak memiliki sifat antibakteri untuk menjaga keamanan dan umur simpan suatu produk dilakukan impregnasi bioselulosa agar memiliki sifat antibakteri. Bioselulosa murni (BC-Murni) diimpregnasi menggunakan ekstrak daun bandotan (DB-BC) dan daun minjangan (DM-BC) yang mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian diawali dengan sintesis komposit BC-Murni DB-BC dan DM-BC dan dikarakterisasi dengan SEM-EDX dan FTIR dilanjutkan uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus S. typhi E. coli serta uji biodegradabilitasnya. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan morfologi permukaan BC-Murni terlihat adanya benang fibril yang saling terikat dan tumpang tindih setelah diimpregnasi terlihat penebalan dan pembengkakan pada nanofibril dan permukaan bioselulosa terlihat lebih padat. Karakterisasi EDX pada BC-Murni teridentifikasi unsur C dan O pada DB-BC dan DM-BC teridentifikasi unsur C dan O dan beberapa mineral. Karakterisasi BC-Murni DB-BC dan DM-BC menggunakan FTIR teridentifikasi gugus -OH -CH -C O dan -COC. Hasil uji aktivitas antibakteri difusi cakram sampel DB-BC terhadap bakteri S. aureus dan E. coli mengalami peningkatan pada konsentrasi 10 mg/mL dan 20 mg/mL sedangkan terhadap bakteri S. typhi mengalami peningkatan pada konsentrasi 10 mg/mL dan mengalami penurunan pada konsentrasi 20 mg/mL. Aktivitas antibakteri difusi cakram sampel DM-BC terhadap bakteri S. aureus dan S. typhi mengalami peningkatan pada konsentrasi dari 10 mg/mL dan 20 mg/mL sedangkan terhadap bakteri E. coli mengalami penurunan pada konsentrasi 10 mg/ml dan mengalami peningkatan pada konsentrasi 20 mg/mL. Uji aktivitas antibakteri untuk permukaan biofilm sampel DB-BC memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori cukup baik terhadap bakteri E. coli aktivitas antibakteri sampel DB-BC terhadap E. coli gt S. typhi gt S. aureus dan aktivitas antibakteri sampel DM-BC terhadap S. typhi gt S. aureus gt E. coli. Uji biodegradabilitas menunjukkan proses impregnasi senyawa antibakteri DB-BC dan DM-BC mampu memperlambat proses degradasi dibandingkan BC-Murni yang lebih cepat terdegradasi dalam tanah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Jan 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/199256

Actions (login required)

View Item View Item