Basa-basi dalam percakapan keseharian bahasa jawa di Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar / Nadira Rahmasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Basa-basi dalam percakapan keseharian bahasa jawa di Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar / Nadira Rahmasari

Rahmasari, Nadira (2021) Basa-basi dalam percakapan keseharian bahasa jawa di Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar / Nadira Rahmasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Bahasa merupakan produk budaya. Salah satu bentuk dari budaya adalah dengan penggunaan bahasa. Bahasa merupakan alat bagi manusia untuk menjelaskan pikiran dan isi hati. Penggunaan bahasa suatu kelompok dapat diketahui ketika adanya komunikasi. Pada masyarakat tutur untuk mengawali berbicara dengan orang pada mulanya pasti akan menanyakan kabar dari mana akan kemana dsb. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga hubungan antarpenutur. Masyarakat tutur Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar sangat menjaga kesantunan dan keakraban berbahasa baik antarteman antaranggota keluarga juga antartetangga. Basa-basi Bahasa Jawa dalam keseharian dapat menciptakan keharmonisan dalam masyarakat tutur. Keharmonisan hubungan tersebut tercipta baik antarteman antaranggota keluarga juga antartetangga. Untuk itu penelitian ini bertopik basa-basi dengan subjek penelitiannya masyarakat Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Tujuan penelitian ini pertama deskripsi bentuk basa-basi dalam percakapan keseharian Bahasa Jawa di Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Kedua deskripsi fungsi basa-basi dalam percakapan keseharian Bahasa Jawa di Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Terakhir ketiga deskripsi latar tempat basa-basi dalam percakapan keseharian Bahasa Jawa di Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Data penelitian yang diperoleh peneliti berupa kalimat tuturan yang muncul dalam basa-basi Bahasa Jawa. Sumber data penelitian yang diperoleh peneliti yaitu rekaman video observasi basa-basi Bahasa Jawa yang dilakukan oleh masyarakat Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar pada Desember 2020. Tuturan basa-basi Bahasa Jawa yang telah diperoleh kemudian ditranskrip dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh peneliti. Peran peneliti dalam penelitian ini sangat penting karena peneliti turut berhadapan langsung dengan masyarakat tutur. Kehadiran peneliti dalam penelitian yaitu sebagai pengamat yang aktif dalam aktivitas masyarakat Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Pada proses analisis data yang dilakukan peneliti terdapat 4 runtutan yaitu (1) mereduksi data berdasarkan hasil observasi masyarakat Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar (2) menyajikan data (3) menarik kesimpulan dan (4) memverifikasi data. Penelitian ini menghasilkan temuan tentang bentuk fungsi dan latar tempat basa-basi yang terdapat dalam Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Bentuk tindak tutur basa-basi yang ditemukan meliputi (1) bentuk deklaratif (2) bentuk interogatif (3) bentuk imperatif dan (4) bentuk interjektif. Fungsi tindak tutur basa-basi yang ditemukan terdiri atas (1) fungsi asertif (2) fungsi representatif (3) fungsi direktif dan (4) fungsi ekspresif. Latar tempat basa-basi yang ditemukan meliputi (1) rumah (2) tempat laundry (3) penjual sosis dan es dan (4) bengkel cat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk deklaratif digunakan penutur untuk menyatakan sesuatu yang ditujukan kepada mitra tutur. Bentuk interogatif digunakan oleh penutur untuk memperoleh jawaban verbal dari mitra tuturnya. Bentuk imperatif ini dipakai penutur untuk menyampaikan suatu hal pada mitra tutur yang kemudian penutur mengharapkan adanya jawaban berupa tindakan dari mitra tutur. Bentuk interjektif ini dipakai penutur untuk menyampaikan perasaan terhadap mitra tutur. Pada fungsi basa-basi dalam percakapan keseharian ini terdapat fungsi asertif yang berfungsi untuk menyampaikan sesuatu pernyataan yang ingin diungkapkan oleh penutur. Fungsi representatif yang berfungsi untuk menyatakan opini penutur. Fungsi direktif ini dimaksudkan agar dapat menekankan mitra tutur sehingga dapat mengerjakan suatu hal. Fungsi basa-basi ekspresif yang berfungsi untuk menyatakan perasaan yang dinginkan dirasakan dan dipikirkan oleh penutur kepada mitra tutur. Pada latar tempat basa-basi dalam percakapan keseharian ini terdapat 4 latar tempat yaitu (1) rumah (2) laundry (3) penjual sosis dan es dan (4) bengkel cat. Latar tempat basa-basi tersebut dipaparkan berdasarkan berdasarkan 6 kriteria dalam latar yaitu (1) tempat dan waktu (2) pemakai bahasa (3) topik percakapan (4) maksud pembicaraan (5) intonasi dan (6) media atau perantara. Berdasarkan hasil analisis yang telah ditemukan sehingga dianjurkan pada pengamat penelitian ini peneliti mengharapkan dengan adanya penelitian ini mampu membuat relasi dalam masyarakat tutur Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar semakin erat dan harmonis. Peneliti juga memberikan saran kepada pengamat penelitian ini agar masyarakat tutur Desa Klece Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar dapat lebih aktif dan komunikatif dalam bertutur melakukan aktivitas basa-basi baik antarteman antaranggota keluarga juga antartetangga. Kemudian saran penelitiaan yang ditujukan untuk peneliti yang ingin meneliti menggunakan objek basa-basi penelitian ini masih bisa diperluas lagi dengan menggunakan subjek lainnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/199143

Actions (login required)

View Item View Item