Meilinda, Putri Firda (2021) Proses berpikir kritis dalam implementasi pembelajaran projek kewarganegaraan di sumber maron / Putri Firda Meilinda. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Mahasiswa Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan cenderung menggunakan pola pikir yang singkat dalam kegiatan perkuliahan khususnya pada proses memunculkan ide gagasan ataupun pendapat. Sehingga dalam mengemukakan ide gagasan atau pendapatnya masih kurang spesifik. Pada Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan sendiri telah menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan diharapkan dapat membuat mahasiswa Jurusan Hukum dan kewarganegaraan mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya dengan memperhatikan apa saja tahap-tahap atau proses dari berpikir kritis. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan (1) Tahapan kegiatan yang mempengaruhi proses berpikir kritis dalam implementasi pembelajaran projek kewarganegaraan di Sumber Maron (2) Kesulitan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan proses berpikir kritis dalam implementasi pembelajaran projek kewarganegaraan di Sumber Maron (3) solusi mengatasi kesulitan yang dihadapai selama pelaksanaan kegiatan proses berpikir kritis dalam implementasi pembelajaran projek kewarganegaraan di Sumber Maron. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian partisipatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan teknik interaktif. Adapun pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan teknik triangulasi dengan data sumber. Hasil penelitian diketahui bahwa (1) Tahapan kegiatan yang merupakan proses berpikir kritis dalam implementasi pembelajaran projek kewarganegaraan di Sumber Maron meliputi (a) Perencanaan pra observasi mahasiswa dihadapkan dengan permasalahan kewarganegaraan sebagai bahasan untuk berdiskusi (b) Wawancara dan observasi masing-masing kelompok mencari data langsung ke lapangan yaitu di Wisata Sumber Maron (c) Musyawarah kelas masing-masing perwakilan kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil usulannya (d) Musyawarah Pleno merupakan tahap akhir untuk menentukan satu inovasi dari beberapa ususlan ide yang diajukan oleh masing-masing kelas (e) Musyawarah dengan BUMDES Karangsuko. (2) Kesulitan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan perwujudan proses berpikir kritis dalam implementasi pembelajaran projek kewarganegaraan di Sumber Maron antara lain (a) Membutuhkan waktu yang cukup lama karena kegiatan perkuliahan projek kewaraganegaraan ini terdiri dari banyak tahap (b) Kurangnya koordinasi dengan berbagai pihak (c) Sikap individual dan kurang percaya diri dalam bekerja sama (d) Kesulitan dalam memecahakan permasalahan nyata. (3) Solusi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi selama proses berpikir kritis dalam implementasi pembelajaran projek kewarganegaraan di Sumber Maron antara lain (a) Memanfaatkan waktu dengan efisien Perkuliahan projek kewarganegaraan dilaksanakan selama satu minggu dua kali (b) Meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak (c) Membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok (d) Memberikan langkah pemecahan masalah yang terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh saran sebagai berikut (1) Bagi panitia projek kewarganegaraan yang akan datang sebaiknya lebih memperhatikan kordinasi dengan pihak siapapun (2) Bagi mahasiswa jurusan Hukum dan Kewarganegaraan yang menempuh mata kuliah projek kewarganegaraan sebaiknya mengikuti projek kewarganegaraan dengan baik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 17 Feb 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/198732 |
Actions (login required)
 |
View Item |