Sikap sosial siswa smk negeri 1 Kota Malang dalam pembelajaran daring menggunakan VCT (value clarification tehnique) pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan / Lizia Nur Kholisoh - Repositori Universitas Negeri Malang

Sikap sosial siswa smk negeri 1 Kota Malang dalam pembelajaran daring menggunakan VCT (value clarification tehnique) pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan / Lizia Nur Kholisoh

Kholisoh, Lizia Nur (2021) Sikap sosial siswa smk negeri 1 Kota Malang dalam pembelajaran daring menggunakan VCT (value clarification tehnique) pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan / Lizia Nur Kholisoh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Proses pembelajaran erat dikaitkan dengan strategi pembelajaran atau model pembelajaran hal ini dilakukan agar hasil yang diperoleh dapat efektif dan efisien namun proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru saat ini masih menggunakan model pembelajaran konvensional hal ini dirasa belum memberikan pengaruh besar bagi pengembangan sikap pada siswa khususnya dalam mata pelajaran PPKn. Dilihat masih banyak siswa yang melakukan kecurangan bersikap acuh atau tidak peduli dengan masalah yang dihadapi orang lain. Melihat pendidikan memiliki peranan penting dalam mengembangkan pengetahuan keterampilan dan sikap siswa maka penelitian ini dilakukan untuk melakukan suatu pembahasan terkait Value Clarification Tehnique dalam membentuk sikap sosial (peduli) pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui (1) Proses pelaksanaan Value Clarification Tehnique di SMK Negeri 1 Kota Malang dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PPKn (2) sikap sosial siswa di SMK Negeri 1 Kota Malang yang terbentuk dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PPKn dan (3) Sikap sosial siswa SMK Negeri 1 Kota Malang dalam pembelajaran daring menggunakan Value Clarification Tehnique pada mata pelajaran PPKn. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif partisipatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara studi dokumentasi dan data statistik. Teknik analisis data dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan data melakukan proses penggabungan dan penyeragaman segala bentuk data mengolah data setengah jadi yang sudah seragam dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alur tema yang jelas ke dalam suatu matriks kategorisasi sesuai tema-tema yang sudah dikelompokan dan dikategorikan langkah terakhir melakukan kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan meningkatan ketekunan dalam penelitian dan triangulasi. Hasil penelitian diketahui bahwa (1) Proses pelaksanaan pelaksanaan Value Clarification Tehnique di SMK Negeri 1 Kota Malang dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PPKn dilakukan dengan melaksanakan tiga tahapan dengan tujuh sub-bab proses tahapan yakni tahap kebebasan memilih yang terdiri dari 1) Memilih dengan bebas 2) Memilih dari berbagai alternatif 3) Memilih dari berbagai alternatif setelah mengadakan pertimbangan tentang berbagai akibatnya. Tahap menghargai atau menjunjung tinggi yakni 4) Menghargai dan merasa bahagia dengan pilihannya 5) Bersedia mengakui atau menegaskan pilihannya itu di depan umum. Tahap bertindak 6) Berbuat atau berperilaku sesuatu sesuai dengan pilihannya 7) Berulang-ulang bertindak sesuai dengan pilihannya itu hingga akhirnya menjadi pola hidup siswa. Tahapan-tahapan tersebut di implementasikan dalam pelaksanaan diskusi secara daring mengenai kasus dilema moral dengan materi warga negara dan penduduk dalam kasus yang berjudul ldquo pemakaman jenazah dari anggota sipil negara yang terkena COVID-19 yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah rdquo . (2) Sikap sosial siswa di SMK Negeri 1 Kota Malang yang terbentuk dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PPKn sikap yang terbentuk pada pembelajaran daring jika dilihat pada temuan data penelitian yang ada setelah menggunakan Value Clarification Tehnique pada diskusi kasus dilema moral nampaknya mampu membentuk sikap sosial (peduli) toleransi dan damai gotong royong dan kerjasama. Hal ini ditunjukkan siswa mampu bekerjasama dengan siswa lain dalam melakukan pembentukan kelompok secara adil pada saat diskusi dilakukan menunjukkan sikap saling bekerjasama antar siswa dalam memecahkan masalah. Meskipun ada suatu perbedaan pendapat tetapi siswa mampu melakukan pemecahan masalah dengan baik setelah menggunakan Value Clarification Tehnique siswa menjadi mau menanggapi pertanyaan yang disampaikan guru lalu dalam pengumpulan tugas yang dilakukan siswa lebih teratur bahkan banyak siswa yang melakukan pengumpulan tugas setelah tugas diberikan oleh guru padahal belum genap sehari berikutnya jika dilihat dari hasil angket siswa dominan memilih pernyataan yang mengarah pada sikap sosial (peduli) toleransi dan damai gotong royong dan kerjasama dari pada sebaliknya. (3) Sikap Sosial Siswa di SMK Negeri 1 Kota Malang dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Value Clarification Tehnique pada Mata Pelajaran PPKn mengalami suatu perubahan baik jika dilihat dari pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan Value Clarification Tehnique. Mulai dari kegiatan pendahuluan inti dan penutup siswa sudah mampu meningkatkan sikap peduli (toleransi damai dan gotong royong kerjasama) dengan baik dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan sebelum menggunakan Value Clarification Tehnique. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh saran sebagai berikut Bagi guru PPKn SMK Negeri 1 Kota Malang sebaiknya dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan saat ini menggunakan inovasi yang mampu membuat siswa semangat untuk mengikuti pembelajaran juga diberikan suatu tugas yang dikaitkan dengan interaksi dengan siswa lain meskipun pembelajaran yang saat ini dilakukan secara daring siswa harus tetap melakukan interaksi dengan siswa lain. Bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Kota Malang diharapkan aktif pada proses pembelajaran daring maupun pembelajaran tatap muka secara langsung dan ketika guru memberikan tugas siswa harus mampu menanamkan sikap sosial dengan baik agar nantinya sikap tersebut dapat mempengaruhi pola hidup siswa untuk selalu menanamkan bersikap baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Feb 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/198723

Actions (login required)

View Item View Item