Perdagangan Opium di surakarta tahun 1945-1949/ Sohpan Swasono - Repositori Universitas Negeri Malang

Perdagangan Opium di surakarta tahun 1945-1949/ Sohpan Swasono

Swasono, Sohpan (2020) Perdagangan Opium di surakarta tahun 1945-1949/ Sohpan Swasono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perdagangan opium di Pulau Jawa sudah sangat berkembang seiring dengan berkembangnya kekuasaan Belanda di Pulau Jawa. Begitu juga di Surakarta perdagangan opium juga menjadi salah satu perdagangan yang dapat menghasilkan banyak keuntungan. Pada masa kolonial Belanda menerapkan sistem bandar untuk memperdagangkan barang tersebut. Namun karena dirasa banyak tindak kecurangan sistem tersebut diubah menjadi sistem opium regi. Sistem opium regi pula yang akhirnya diteruskan oleh Pemenrintah Indonesia pada masa setelah kemerdekaan untuk membantu menangani krisis ekonomi yang disebabkan oleh banyaknya mata uang yang beredar di masyarakat. Namun tindak kecurangan seperti penyelundupan maupun perdagangan ilegal masih tidak dapat dikontrol dengan baik oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perdagangan opium di Surakarta pada tahun 1954-1949. Ada dua hal yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) Bagaimana konsep teori ekonomi supply and demand (2) Bagaimana perdagangan opium yang terjadi di Surakarta pada tahun 1945-1949 (3) Bagaimana analisis perdagangan opium di Surakarta tahun 1945-1949 dengan teori supply and demand. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penulisan sejarah. Langkah pertama adalah pemilihan topik pembahasan. Langkah kedua adalah heuristik atau pengumpulan sumber sumber pertama bersifat primer yang berupa arsip-arsip sezaman sumber kedua bersifat sekunder yang berupa buku-buku dan artikel terkait penelitian. Langkah ketiga adalah verifikasi atau kritik sumber berupa kritik intern dan ekstern. Langkah keempat adalah interpretasi sumber-sumber yang sudah melalui tahap kritik inter dan ekstern kemudian dianalisis dan disimpulkan. Langkah kelima adalah historiografi atau penulisan merupakan tahap akhir dari penelitian sejarah yang berbentuk tulisan secara kronologis. Hasil dari penelitian ini adalah (1) teori ini menunjukkan tentang bagaimana berbagai hal berkaitan satu sama lain. Teori mengemukakan pandangan tentang bagaimana perubahan suatu faktor mempengaruhi faktor lainnya. (2) pemerintah Indonesia setelah kemerdekaan masih menggunakan sistem opium regi tersebut untuk membantu menangani krisis ekonomi di Surakarta. Kantor Besar Regi Opium dan Garam Surakarta menjadi kantor pusat pendistribusian opium di Pulau Jawa. Kantor ini membawahi Kantor Depot Regi Opium dan Obat Yogoyakarta meskipun pada saat itu Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia yang baru merdeka. (3) Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat lebih banyak membeli opium di pasar gelap dikarenakan harga yang lebih murah dan tanpa melalui prosedur yang berbelit-belit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 23 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/196561

Actions (login required)

View Item View Item