Nurlaili (2010) Penerapan pembelajaran think-pair-share (TPS) termodifikasi untuk meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah elektronika dasar II tahun ajaran 2009/2010 / Nurlaili Firdausi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Model Pembelajaran TPS termodifikasi berpikir kritis hasil belajar Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di kelas B mata kuliah elektronika dasar II jurusan fisika Universitas Negeri Malang diketahui bahwa pembelajaran elektronika masih dilakukan dengan metode diskusi dan ceramah menggunakan power point sehingga mahasiswa cenderung pasif. Ketika diberikan suatu permasalahan yang berhubungan dengan elektronika dasar mahasiswa tidak pernah bertanya kepada dosen tidak mengutarakan pendapat bahkan hanya ada beberapa mahasiswa yang mengevaluasi jawaban dengan teman lain yang berdekatan sehingga dari temuan-temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir krtis mahasiswa masih rendah. Hasil belajar mahasiswa dalam dua tahun terakhir juga rendah. Penelitian ini terdiri atas 2 siklus dan tiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan dengan disertai perbaikan tiap siklusnya. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa kelas B yang berjumlah 32 mahasiswa. Instrumen penelitian berupa format penilaian hasil belajar mahasiswa ranah kognitif lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran lembar observasi berpikir kritis dan catatan lapangan serta instrumen pembelajaran meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) lengkap dengan LKM Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan persentase. Keterlaksanaan model pembelajaran TPS termodifikasi sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase peningkatan saat pelaksanaan pembelajaran dari siklus I 73.3% ke siklus II 88.9% yaitu sebesar 15.6%. Penerapan pembelajaran TPS termodifikasi menunjukkan berpikir kritis dan hasil belajar mahasiswa mengalami peningkatan. Pada ranah berpikir kritis kelas B terjadi peningkatan indikator merumuskan masalah sebesar 6% memberikan argument sebesar 5% melakukan deduksi sebesar 7% melakukan induksi sebesar 4% melakukan evaluasi sebesar 6% memutuskan dan melaksanakan sebesar 5% dan persentase rata-rata berpikir kritis sudah mencapai lebih dari 80%. Sedangkan untuk ranah kognitif hasil belajar mahasiswa juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada kelas B terjadi peningkatan sebesar 16.7% dan ketuntasan belajar sudah mencapai 90%. i
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 27 Oct 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/19647 |
Actions (login required)
 |
View Item |