Karakteristik campuran aspal beton ac-wc dengan tambahan zat epoxy ditinjau dari parameter marshall dan indeks kekuatan sisa / Agellio Sunaryo - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakteristik campuran aspal beton ac-wc dengan tambahan zat epoxy ditinjau dari parameter marshall dan indeks kekuatan sisa / Agellio Sunaryo

Sunaryo, Agellio (2020) Karakteristik campuran aspal beton ac-wc dengan tambahan zat epoxy ditinjau dari parameter marshall dan indeks kekuatan sisa / Agellio Sunaryo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sunaryo Agellio. 2020. Karakteristik Campuran Aspal Beton AC-WC dengan Tambahan Zat Epoxy Ditinjau dari Parameter Marshall dan Indeks Kekuatan Sisa. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Pranoto S.T M.T (2) Drs. Boedi Rahardjo M.Pd. M.T. Kata Kunci AC-WC epoxy resin parameter Marshall indeks kekuatan sisa. Lapisan AC-WC (Asphalt Concrate-Wearing Course) merupakan lapisan aspal terletak paling atas dan bersentuhan langsung dengan beban dan cuaca yang menyebabkan lapisan AC-WC sering mengalami kerusakan yang dimana beban yang berlebih dan cuaca adalah penyebab utama kerusakan struktur jalan beraspal. Hal lain yang menyebabkan kerusakan aspal ialah pegaruh air. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas pada aspal beton. Salah satu upaya yang dilakukan ialah memodifikasi aspal menggunakan bahan tambah epoxy resin. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan karakteristik aspal beton dengan bahan tambah epoxy resin ditinjau dari parameter marshall. (2) Mendeskripsikan indeks kekuatan sisa (IKS) aspal beton dengan bahan tambah epoxy resin. 5 tahap metode penelitian yang dilakukan (1) Tahap persiapan bahan dan alat (2) Tahap Pemeriksaan meliputi pemeriksaan agregat aspal dan filler (3) Tahap pembuatan benda uji meliputi pembuatan benda uji dengan kadar aspal 5% 5 5% 6% 6 5% 7% untuk mencari KAO. Selanjutnya pembuatan benda uji KAO dengan tambahan epoxy resin dengan kadar 3% 6% 9% 12% dan 15% bahan tambah epoxy resin yang berbeda. (4) Tahap pengujian meliputi pengujian marshall dan indeks kekuatan sisa. (5) Tahap analisis dan interpretasi data penelitian kesimpulan dan saran. Hasil penelitian (1) stabilitas mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya epoxy resin. stabilitas maksimum stabilitas pada kadar 12% dengan nilai 1118 53 kg dan kembali turun pada kadar 15% berdasarkan spesifikasi semua kadar epoxy tidak memenuhi syarat kecuali pada kadar 12%. (2) Flow cenderung menurun seiring bertambahnya kadar epoxy resin. flow terbesar ada pada kadar Epoxy Resin 3% dengan nilai 4 04 mm dan flow terendah ada pada kadar epoxy 9% dengan nilai 3 37 mm. (3) Marshall quontient cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya epoxy resin. Marshall quontient meningkat hingga titik puncak pada kadar 12% dengan nilai 319 05 kg/mm dan kembali turun pada kadar 15%. (4) VIM cenderung meningkat seiring bertambahnya epoxy resin. VIM maksimum berada berada pada kadar 15% dengan nilai 4 40%. (5) VMA cenderung meningkat seiring bertambahnya epoxy resin. Puncak nilai VMA berada pada kadar 15% dengan nilai 17 18%. (6) Nilai VFA cenderung menurun seiring bertambahnya kadar epoxy resin. (7) IKS cenderung menurun seirig bertambahnya kadar epoxy resin. Nilai IKS tertinggi berada pada kadar 3% dengan nilai 96 43% dan terendah pada kadar 15% dengan nilai 83 28. Epoxy resin tidak baik digunakan sebagai bahan tambahan pada aspal karena semua kadar epoxy resin yang diuji tidak memenuhi spesifikasi Bina Marga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jun 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/196326

Actions (login required)

View Item View Item