Perbandingan efektivitas pengendalian waktu antara metode Crash Program dan Fast Track pada proyek pembangunan jalan raya (studi kasus: peningkatan ruas jalan Karanglo - Pendem) / Yusuf Okta Firdaus - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan efektivitas pengendalian waktu antara metode Crash Program dan Fast Track pada proyek pembangunan jalan raya (studi kasus: peningkatan ruas jalan Karanglo - Pendem) / Yusuf Okta Firdaus

Firdaus, Yusuf Okta (2020) Perbandingan efektivitas pengendalian waktu antara metode Crash Program dan Fast Track pada proyek pembangunan jalan raya (studi kasus: peningkatan ruas jalan Karanglo - Pendem) / Yusuf Okta Firdaus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Analisis pengendalian waktu merupakan suatu hal yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap permasalahan proyek konstruksi. Analisis pengendalian waktu sudah banyak diterapkan pada beberapa proyek yang mengalami keterlambatan Penelitian ini menganalisis perbandingan efektivitas pengendalian waktu antara metode Crash Program dan metode Fast Track pada proyek peningkatan ruas jalan Karanglo - Pendem untuk mengetahui suatu metode pengendalian waktu yang lebih efektif dari segi waktu. Teknik analisis pada penelitian ini adalah metode pengumpulan data yaitu data sekunder yang sudah ada. Analisis data menggunakan alat bantu Software Ms Project 2016. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa analisis metode Crash Program dapat terselesaikan sesuai rencana awal proyek yaitu 151 hari dengan penambahan tenaga kerja akan tetapi memiliki potensi pembengkakan biaya dengan persentase sebesar 1.62% sedangkan penerapan pada analisis metode Fast Track pekerjaan dapat terselesaikan selama 153 hari dengan penambahan jam atau lembur kerja akan tetapi memiliki potensi pembengkakan biaya dengan persentase sebesar 0.04% dan efektivitas metode pengendalian waktu pada proyek tergantung pada kebutuhan proyek tersebut dengan asumsi jumlah pekerja dan perencanaan awal proyek yang berpotensi adanya keterlambatan apabila proyek memiliki jangka waktu cukup panjang maka lebih baik menggunakan metode Crash Program sedangkan metode Fast Track dapat susuai apabila digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang mempunyai waktu lebih singkat dalam rencana penyelesaianya sehingga pekerjaan perlu diawasi dengan lebih ketat. Guna mengetahui efektivitas pengendalian waktu maka analisis penjadwalan ulang mengacu pada kebutuhan proyek tersebut dengan asumsi jumlah pekerja dan perencanaan awal proyek yang berpotensi adanya keterlambatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Jul 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/196324

Actions (login required)

View Item View Item