Rizkia, Ufsarah Anugrah (2020) Sintesis dan karakterisasi zinc ferrite (ZnFe2O4) dengan variasi waktu Sintering menggunakan metode co-precipitation / Ufsarah Anugrah Rizkia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ferrite nanokristalin adalah bahan yang sangat menarik karena sifat dielektrik magnet dan optiknya yang unik membuatnya menarik baik dari sudut pandang ilmiah maupun teknologi. Antara banyak spinel ferrite studi mengenai sintesis nanopartikel zinc ferrite (ZnFe2O4) merupakan salah satu riset yang banyak diminati. Hal tersebut dikarenakan sifat kimia dan stabilitas termalnya yang unik serta ketergantungan sifat magnetiknya pada ukuran partikel. Spinel ferrite nano-partikel dengan luas permukaan tinggi memiliki banyak aplikasi teknis di beberapa bidang seperti penyimpanan informasi densitas tinggi ferro-fluids katalis sasaran obat hipertermia pemisahan magnetik dan pencitraan resonansi magnetik. Pemanfaatan aplikasi nanomaterial dapat digunakan sebagai nanfluida dalam aplikasi perpindahan panas (heat exchanger). Fluida umum yang digunakan dalam penukar panas seperti air minyak mineral dan etilen glikol memiliki karakteristik perpindahan panas yang tidak baik dibandingkan dengan material padat oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan karakteristik perpindahan panas fluida. Teknik co-precipitation adalah yang paling sesuai untuk sintesis nanopartikel ZnFe2O4 karena ukuran distribusi kristal yang sangat kecil dan seragam juga merupakan usaha untuk mengontrol komposisi secara tepat dan menghindari pengotor. Sintesis dilakukan dengan waktu stirring 48 jam pengendapan material dan temperatur sintering 1000 oC selama 1 5 jam 2 5 jam dan 3 5 jam. Identifikasi fasa zinc ferrite menggunakan x-ray diffraction analisis morfologi menggunakan scanning electron microscope analisis kandungan unsur menggunakan energy dispersive x-ray dan analisis gugus fungsi menggunakan fourier transform infrared. Hasil XRD diperoleh ukuran kristal yang terkecil sebesar 70 58 nm. Gambar morfologi menunjukkan kecenderungan material yang berbentuk segi enam dan terjadi penumpukan partikel yang menyebabkan aglomerasi sehingga terjadi ketidakseragaman ukuran partikel. Material cenderung mengalami aglomerasi satu sama lain karena interaksi dipol magnetik antara partikel. Gugus fungsi pada ZnFe2O4 pada variasi waktu sintering menunjukkan kemiripan pada ketiganya kecuali pada waktu sintering 2 5 jam pada kisaran 0 mdash 500 cm-1. Puncak karakteristik utama terbentuk pada kisaran 300 mdash 800 cm-1 menunjukkan adanya ikatan Fe ndash O dan Zn ndash O. Hasil pengujian nanomaterial pada heat exchanger menunjukkan nilai q lebih besar menggunakan nanofluida ZnFe2O4 sehingga dapat dismpulkan bahwa penggunaan nanofluida ZnFe2O4 pada heat exchanger dapat meningkatkan konduktivitas termal heat transfer fluid.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Jun 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/196265 |
Actions (login required)
View Item |