Widyaningsih, Aprillya Sekar (2021) Analisis altman z-score dan zavgren sebagai metode dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan subsektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2019 / Aprillya Sekar Widyaningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Batubara di Indonesia bukan hanya sumber daya penting untuk membangkitkan tenaga listrik tetapi juga sebagai komoditas ekspor strategis dan prioritas utama. Indonesia adalah pengekspor batubara kedua terbesar secara global dan pemasok batubara utama untuk negara-negara Asia. Ekspor batubara Indonesia berkisar antara 70%-80% dari total produksi batubara dan sisanya dijual di pasar domestik. Namun dengan adanya penurunan pertumbuhan nilai ekspor yang disebabkan oleh rendahnya permintaan dari negara tujuan ekspor dan juga adanya isu buruk batubara yang dinilai tidak ramah lingkungan bisa berimbas pada laba bersih dan pendapatan perusahaan subsektor batubara yang bisa menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan sampai pada kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi keuangan dari perusahaan subsektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2019 menggunakan Model Altman Z-Score (MDA) dan Model Zavgren (Logit) juga untuk menentukan apakah terdapat perbedaan antara kedua model. Dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria perusahaan sub sector batubara yang konsisten melaporkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017-2019 maka sampel penelitian berjumlah 20 perusahaan. Hasil prediksi kebangkrutan pada model Altman Z-Score terdapat 45% sebanyak 27 data berada pada kategori sehat atau 18 3% atau sebanyak 11 data berada pada kategori grey area dan 37 7% berada pada kategori bangkrut atau sebanyak 22 data. Sementara pada model Zavgren terdapat 13 3% atau sebanyak 8 data berada pada kategori sehat 45% atau sebanyak 27 data berada pada kategori grey area dan 41 7% atau sebanyak 25 data berada pada kategori bangkrut. Kemudian uji beda dilakukan dengan mengunakan uji Mann Whitney dan terlihat terdapat perbedaan antara kedua model dalam memprediksi kebangkrutan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 09 Nov 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/195924 |
Actions (login required)
 |
View Item |