Pengaruh metil ester dari berbagai minyak nabati pada korosivitas besi dan karakterisasi biodiesel / Novita Agustin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh metil ester dari berbagai minyak nabati pada korosivitas besi dan karakterisasi biodiesel / Novita Agustin

Agustin, Novita (2020) Pengaruh metil ester dari berbagai minyak nabati pada korosivitas besi dan karakterisasi biodiesel / Novita Agustin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Biodiesel adalah salah satu bahan bakar alternatif yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah krisis energi di masa mendatang. Penggunaan biodiesel mempunyai kelemahan salah satunya berpotensi menimbulkan korosi sehingga perlu dilakukan investigasi tentang penyebab dan mekanisme korosi pada biodiesel khususnya pada besi. Perbedaan utama dari berbagai minyak nabati adalah jenis asam lemak yang terdapat pada molekul trigliserida sehingga menghasilkan komposisi metil ester asam lemak yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komponen metil ester dari berbagai minyak nabati yang berpengaruh terhadap korosivitas besi dan karakterisasi biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil sintesis metil ester pada minyak sawit minyak kemiri dan minyak biji bunga matahari didapatkan rendemen masing-masing sebesar 74 34% 76 40% dan 75 65%. Karakterisasi metil ester dari berbagai minyak nabati tersebut dilakukan dengan parameter massa jenis viskositas indeks bias dan bilangan asam sudah memenuhi standar biodiesel SNI tahun 2015. Uji perendaman menunjukkan bahwa laju korosi logam besi pada biodiesel dengan suhu kamar lebih rendah dibandingkan dengan suhu 70oC. Berdasarkan jenis komponen penyusun metil ester asam lemak / FAME (Fatty Acid Methyl Ester) biodiesel yang mengandung FAME tak jenuh yang tinggi laju korosinya lebih tinggi yaitu pada suhu kamar metil ester minyak sawit minyak kemiri dan minyak biji bunga matahari masing-masing sebesar 0 006 mpy 0 011 mpy dan 0 011 mpy sedangkan pada suhu 70oC masing-masing sebesar 0 011 mpy 0 016 mpy dan 0 017 mpy. Hal tersebut juga ditunjukkan pada uji SEM yaitu pada suhu tinggi dan kandungan FAME tak jenuh yang tinggi secara signifikan ditandai dengan terbentuknya pit yang tersebar secara merata. Pada hasil GC-MS komponen penyusun metil ester terbesar dari minyak kemiri dan minyak biji bunga matahari adalah metil oleat dengan kadar masing-masing sebesar 35 04% dan 46 79% sedangkan pada minyak sawit yang terbesar adalah metil oleat dan palmitat yaitu masing-masing sebesar 41 60% dan 41 16%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/195849

Actions (login required)

View Item View Item