Setiyani, Yusida (2020) Pengaruh penambahan ekstrak kulit jeruk terhadap komposisi hasil sintesis senyawa oksida dari CrCl3.6H2O, Mn(NO3)2.4H2O, KOH dan uji potensinya sebagai material katoda baterai ion kalium / Yusida Setiyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian tentang bahan baterai ion kalium pada saat ini terus berkembang untuk menemukan bahan baterai alternatif selain litium. Salah satu material katoda yang memiliki densitas energi tinggi pada baterai ion kalium yaitu senyawa oksida. Tujuan penelitian ini adalah sintesis dan karakterisasi senyawa oksida dari reaksi antara CrCl3 6H2O Mn(NO3)2 4H2O dan KOH dengan variasi penambahan ekstrak kulit jeruk sebagai template dan mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kulit jeruk terhadap komposisi senyawa hasil sintesis serta mengetahui potensi senyawa hasil sintesis sebagai katoda pada baterai ion kalium. Sintesis senyawa target menggunakan metode sol-gel. Tahapan penelitian adalah (1) ekstraksi kulit jeruk menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dilakukan penetapan kadar vitamin C dalam ekstrak kulit jeruk tersebut (2) sintesis senyawa oksida dari CrCl3 6H2O Mn(NO3)2 4H2O KOH dengan variasi penambahan ekstrak kulit jeruk sebagai template (3) karakterisasi senyawa oksida hasil sintesis yang meliputi analisis komposisi menggunakan instrumen XRD analisis morfologi partikel dan persentase atomik menggunakan instrumen SEM-EDX analisis gugus fungsi menggunakan instrumen FT-IR serta analisis potensi redoks yang dihasilkan menggunakan alat voltametri siklik. Senyawa oksida hasil sintesis berupa padatan hitam. Analisis XRD menunjukkan penambahan variasi ekstrak kulit jeruk dengan volume 0 mL menghasilkan senyawa MnCr2O4 sedangkan pada variasi penambahan 5 mL dan 10 mL menghasilkan komposit K2CrO4/MnO2. Semakin banyak ekstrak kulit jeruk yang ditambahkan maka semakin cenderung mengarah ke pembentukan K2CrO4. Analisis SEM pada perbesaran 20000x dan resolusi 5 mu m menunjukkan morfologi partikel MnCr2O4 berbentuk seperti butiran pasir sedangkan K2CrO4/MnO2berbentuk bulat tidak beraturan. Analisis FT-IR membuktikan terdapatnya kandungan MnCr2O4 pada senyawa oksida dengan penambahan 0 mL ekstrak serta kandungan K2CrO4 dan MnO2 pada senyawa oksida dengan penambahan 5 mL dan 10 mL ekstrak. Uji voltametri siklik menunjukkan bahwa senyawa MnCr2O4mempunyai puncak oksidasi pada 0 24V (vs Ag/AgCl) dan puncak reduksi pada 0 50 V (vs Ag/AgCl).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jun 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/195831 |
Actions (login required)
View Item |