Wele, Amonius Regino (2020) Refinasi minyak jelantah menggunakan zeolit alam dan potensinya sebagai bahan biodiesel / Amonius Regino Wele. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Biodiesel (metil ester) merupakan bahan bakar terbarukan (renewable energy) yang berasal dari minyak nabati dan hewani. Secara struktural minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah sama dengan minyak nabati yang lain tetapi mengandung banyak pengotor utamanya asam lemak bebas (ALB). Pembuatan metil ester dilakukan melalui reaksi transesterifikasi dengan KOH sebagai katalis. ALB dalam minyak dapat bereaksi dengan katalis KOH membentuk sabun. Oleh karena itu harus dihilangkan dari minyak bahan biodiesel. Salah satu absorban yang dapat digunakan untuk mengadsorp asam lemah adalah zeolit alam. Tujuan penelitian ini adalah melakukan refinasi minyak jelantah menggunakan zeolit alam memanfaatkannya untuk membuat biodiesel dan mengkharakterisasi metil ester yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Penelitian ini dilakukan dengan 6 alur tahapan yang meliputi (1) aktivasi zeolit alam (2) pemurnian sampel minyak jelantah menggunakan zeolit alam yang diaktivasi (3) penentuan kadar asam lemak bebas minyak jelantah (4) transesterifikasi minyak jelantah dengan metanol dan katalis KOH dan (5) karakterisasi metil ester hasil sintesis yang meliputi indeks bias massa jenis viskositas kadar air dan angka asam. Setelah tahapan-tahapan tersebut selesai (6) dilakukan identifikasi komponen metil ester hasil sintesis dengan kromatografi gas-spektroskopi massa (gas chromatography-mass spectrometry GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam lemak bebas minyak jelantah rafinasi menggunakan zeolit alam teraktivasi dengan konsentrasi 10% 20% dan 30% per massa minyak berturut ndash turut adalah 2 97% 2 0% dan 1 56%. Rendemen metil ester hasil transesterifikasi minyak jelantah rafinasi dengan variasi konsentrasi KOH 0 8% 1 0% dan 2% per massa minyak berturut turut adalah 80 13% 85 34% dan 74 98%. Metil ester hasil sintesis dari minyak jelantah rafinasi memiliki karakter densitas 0 867 g/mL viskositas 5 72 cSt indeks bias 1 449 angka asam 1 46 g KOH/g metil ester dan kandungan air 0 023%. Identifikasi menggunakan instrumen GC-MS menunjukkan bahwa metil ester hasil transesterifikasi sintesis berupa metil heksadekanoat atau metil palmitat (46 10%) metil 9-oktadekanoat atau metil oleat (41 68%) metil oktadekanoat atau metil stearat (6 42%) dan metil eikosanoat atau metil arakhidat (5 80%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jun 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/195829 |
Actions (login required)
View Item |