Pemanfaatan lignin dari sabut kelapa (Cocos nucifera l.) sebagai adsorben ion kadmium(II) / Evita Putri Permatasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemanfaatan lignin dari sabut kelapa (Cocos nucifera l.) sebagai adsorben ion kadmium(II) / Evita Putri Permatasari

Permatasari, Evita Putri (2020) Pemanfaatan lignin dari sabut kelapa (Cocos nucifera l.) sebagai adsorben ion kadmium(II) / Evita Putri Permatasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Biomassa adalah bahan organik yang mudah didapatkan ramah lingkungan dan terbarukan yang diproduksi langsung maupun tidak langsung dari organisme hidup baik berupa produk maupun buangan. Salah satu biomassa yang belum dimanfaatkan secara produktif adalah sabut kelapa. Sabut kelapa memiliki kandungan lignin sebesar 29 2% dan selulosa sebesar 21 1%. Struktur lignin mengandung gugus polihidroksi fenol yang merupakan gugus aktif yang berperan dalam proses adsorpsi larutan yang tercemar ion logam berat. Hal ini menyebabkan lignin memiliki potensi sebagai adsorben ion kadmium(II). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Melakukan isolasi lignin dari sabut kelapa dengan menggunakan variasi dalam pembuatan adsorben A dan B. (2) Melakukan karakterisasi adsorben A dan B dari sabut kelapa sebagai adsorben terdiri dari uji FTIR dan uji SEM. (3) Mengetahui perbandingan kemampuan daya serap dan persentase adsorpsi dari adsorben A dan B dalam mengadsorpsi ion kadmium(II). Penelitian ini bersifat eksperimetal yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut 1) Preparasi sabut kelapa dengan cara dikeringkan kemudian digiling hingga menjadi serbuk. 2) Isolasi lignin dari sabut kelapa dengan metode alkali menggunakan pelarut NaOH 6 M dan HCl 6 M (Adsorben A). 3) Isolasi lignin dari sabut kelapa dengan metode alkali secara refluks menggunakan pelarut NaOH 6 M dan HCl 6 M (Adsorben B). 4) Karakterisasi adsorben A dan B yang terdiri dari uji FTIR dan uji SEM. 5) Penentuan daya serap dan persentase adsorpsi optimum dalam mengadsorpsi ion kadmium(II) menggunakan AAS. Adsorben B menghasilkan serbuk lignin yang lebih banyak yaitu sebesar 15 gram dengan rendemen sebesar 75% daripada adsorben A sebesar 11 gram dengan rendemen sebesar 55%. Adsorben B berwarna lebih gelap yaitu hitam daripada adsorben A yang berwarna coklat kehitaman. Hasil analisis dengan FTIR menunjukkan bahwa adsorben A dan B memiliki pita serapan pada bilangan gelombang 3000-2800 cm-1 muncul vibrasi ulur pada gugus C-H pita serapan pada bilangan gelombang 1650-1550 cm-1 muncul vibrasi ulur pada gugus C O pita serapan pada bilangan gelombang 1320-1000 cm-1 muncul vibrasi ulur C-O-C. Munculnya gugus-gugus tersebut diperkuat dengan adanya pita serapan pada bilangan gelombang 3500-3100 cm-1 muncul vibrasi ulur pada gugus O-H. Gugus hidroksil adalah gugus aktif dari lignin yang dapat melakukan pengikatan dengan ion logam kadmium(II) pada saat proses adsorpsi. Hasil analisis dengan SEM menunjukkan bahwa ukuran partikel rata-rata dengan massa yang sama diperoleh ukuran partikel adsorben B yang lebih kecil yaitu sebesar 7.740 nm sehingga adsorben B memiliki penyerapan yang lebih besar dibandingkan dengan adsorben A. Daya adsorpsi adsorben A sebesar 1 65 mg/g dan adsorben B sebesar 1 87 mg/g. Persentase adsorpsi adsorben A sebesar 82 5% dan adsorben B sebesar 93 5%. Adsorben B memiliki daya adsorpsi dan persentase adsorpsi yang lebih besar daripada adsorben A karena adsorben B memiliki luas permukaan yang besar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/195826

Actions (login required)

View Item View Item