Perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang diajar dengan metode praktikum dan siswa yang diajar dengan metode demonstrasi pokok bahasan energi di SLTP Negeri 1 Malang oleh Norhayah Kamali - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang diajar dengan metode praktikum dan siswa yang diajar dengan metode demonstrasi pokok bahasan energi di SLTP Negeri 1 Malang oleh Norhayah Kamali

Norhayah (2010) Perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang diajar dengan metode praktikum dan siswa yang diajar dengan metode demonstrasi pokok bahasan energi di SLTP Negeri 1 Malang oleh Norhayah Kamali. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tari Warahanggana adalah tari yang membawakan tari dengan gerak yang memiliki nilai-nilai etis dan artistik yang bersifat luhur. Simbolisme gerak yang terekspresikan memiliki nilai yang yang bersifat dinamis penuh energi yang mampu mengikat emosi sosial. Tari Warahanggana konon diperankan oleh penari putri yang suci. Tari Warahanggana ini dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 4 Blitar yang dilaksanakan pada sore hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler Tari Warahanggana di SMPN 4 Blitar. Selain itu untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler Tari Warahanggana di SMPN 4 Biltar. Untuk mendeskripsikan bentuk evaluasi dari pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler Tari Warahanggana di SMPN 4 Blitar dan Untuk mendeskripsikan penghambat dan pendukung yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler Tari Warahanggana di SMPN 4 Blitar Untuk mendeskripsikan kendala-kendala dan pendukung yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler Tari Warahanggana di SMPN 4 Blitar. Kegiatan Tari Warahanggana cukup diminati siswa-siswi di SMPN 4 Blitar. Hal ini terlihat pada banyaknya siswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler ini. Penelitian ini dilakukan di SMPN 4 Blitar tanggal 17 Maret sampai 1 Mei 2010. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk memperoleh informasi deskriptif (penggambaran apa adanya). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu kegiatan reduksi penyajian dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler seni Tari Warahanggana di SMPN 4 Blitar dengan mengatur program pembelajaran dan mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan tari. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses pembelajaran Tari Warahanggana mengelolah perawatan perbaikan mengatur pembukuan dan pelaporan. Selain itu mengendalikan perkembangan kemampuan siswa dalam pembelajaran tari yang ditunjang dengan alat peraga dalam bentuk sampur dan ditunjang tape recorder yang dilakukan di ruang praktik serba guna. Dalam pengelolaan Pembelajaran Tari Warahanggana guru mengawali dengan menyusun rencana kegiatan yang dijadikan pegangan bagi guru tari dalam melaksanakan pembelajaran. Mencantumkan materi pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan ditunjang metode pembelajaran yang disesuaikan. Sedangkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan dengan mencantumkan sumber belajar dalam mengajarkan materi seni tari tidak hanya menggunakan satu metode saja tetapi mengkombinasikan beberapa metode yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran. Bentuk evaluasi dari pelaksanaan pembelajaran Tari Warahanggana di SMPN 4 Blitar adalah di lakukan dari proses kegiatan selama berlangsung dan melalui absensi siswa. Penilaian kegiatan yang dinilai adalah kemampuan mendemonstrasikan pembelajaran tari dan daya kreasi siswa sehingga bisa diketahui aspek apa saja yang perlu dikembangkan dan diperbaiki. Oleh karena itu bentuk evaluasi yang sering digunakan adalah evaluasi proses. Kendala-Kendala dan Pendukung yang dihadapi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tari Warahanggana di SMPN 4 Blitar adalah ketika guru menyampaikan materi tapi siswa belum bisa menangkap apa yang diajarkan karena terhambat dalam kondisi ruangan yang ramai. Sedangkan faktor pendukungnya adalah minat siswanya sangat tinggi dalam mengikuti ekstrakurikuler seni Tari Warahanggana. Selain itu peserta didik di SMPN 4 Blitar khususnya yang mengikuti kegiatan tari banyak kemajuan khususnya semangat belajar karena dengan mengikuti pementasan siswa dapat meningkatkan kemampuan dan dapat mengembangkan potensinya

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Aug 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/19582

Actions (login required)

View Item View Item