Tiana, Sefia Kharen Gilar (2020) Pengaruh suhu kalsinasi terhadap struktur, morfologi, absorbansi, dan efisiensi photoanode komposit nano TiO2/ZnO sebagai photoanode dssc berbasis TiO2-TiO2/ZnO-N719 / Sefia Kharen Gilar Tiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan salah satu dari jenis solar cell generasi ketiga dengan proses kerja berdasarkan pendekatan reaksi fotosintesis pada tumbuhan. DSSC memiliki keunggulan kestabilan yang tinggi biaya pembuatan yang relatif murah serta lebih ramah lingkungan. Secara umum susunan DSSC terdiri dari subtrat konduktif yang berupa thin film terbuat dari FTO/ITO photoanode dye sensitized elektrolit dan elektroda lawan yang disusun membentuk lapisan sandwich. Penelitian ini berfokus pada material photoanode TiO2 dan ZnO TiO2 memiliki luas permukaan yang tinggi dengan demikian memiliki kemampuan penempatan dye yang lebih banyak. Komposit nano TiO2/ZnO dapat meningkatkan mobilitas elektron sehingga dapat tercipta divais DSSC dengan efisiensi yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu kalsinasi pada sintesisis komposit nano TiO2/ZnO sebagai material utama photoanode DSSC terhadap effisiensi DSSC. Pembuatan material komposit nano TiO2/ZnO menggunakan metode sol gel yang kemudian dikalsinasi dengan suhu yang berbeda sebesar 500 550 600 650 dan 700 deg C selama 5 jam. Serbuk komposit nano yang dihasilkan dilarutkan dengan pelarut HNO3 lalu deposisikan di subtrat FTO dengan metode spin coating yang sudah terlapisi compact layer berbasis TiO2 partikel nano lalu dianealing pada suhu 90 deg C dan selanjutnya thin film TiO2-TiO2/ZnO dipanaskan pada suhu 400 deg C selama 1 jam. Thin film TiO2-TiO2/ZnO/FTO dikarakterisasi dengan beberapa karakterisasi yaitu XRD SEM FTIR UV-Vis dan Solar simulator. Thin film TiO2-TiO2/ZnO direndam dalam larutan dye N719 selama 24 jam apabila sudah kering difabrikasi untuk membentuk lapisan sandwich lalu ditetesi Iodide sebagai elektrolit dan ditutup dengan elektroda lawan yaitu platina. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) semakin meningkatnya suhu kalsinasi menyebabkan meningkatnya intensitas puncak difraksi fase yang terbentuk yaitu TiO2 ZnO dan Zn2TiO4. Ukuran lattice parameter dan kristanilitas untuk ketika fase cenderung meningkat. Ukuran kristal TiO2 cenderung meningkat ZnO dan Zn2TiO4 fluktuatif. (2) Morfologi permukaan thin film TiO2-TiO2/ZnO/FTO memiliki rata-rata ukuran partikel dan porositas yang cenderung meningkat dengan meningkatnya suhu kalsinasi. Rata-rata ukuran partikel dan porositas terbesar ada di suhu 700 deg C yaitu masing-masing 0 83 mu m dan 71 8%. Ketebalan thin film TiO2-TiO2/ZnO/FTO cenderung mengalami peningkatan ketebalan terkecil ada di suhu kalsinasi 500 deg C yaitu 2 8 mu m. (3) Semakin meningkatnya suhu kalsinasi energi band gap cenderung turun nilai terkecil di suhu kalsinasi 550 deg C yaitu 3 14 eV. (3) Effisiensi divais DSSC mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya suhu kalsinasi hasil ini sebanding dengn nilai ukuran kristal TiO2 yang cenderung meningkat pula seiring bertambahnya suhu kalsinasi . Effisiensi tertinggi ada di suhu 500 deg C yaitu 0 1632 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Mar 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/195730 |
Actions (login required)
View Item |