Self disclosure mahasiswa di media sosial ditinjau dari tipe kepribadian / Putri Sinta Hinegari - Repositori Universitas Negeri Malang

Self disclosure mahasiswa di media sosial ditinjau dari tipe kepribadian / Putri Sinta Hinegari

Hinegari, Putri Sinta Hinegari (2021) Self disclosure mahasiswa di media sosial ditinjau dari tipe kepribadian / Putri Sinta Hinegari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Self disclosure ialah tindakan seseorang dalam memberikan informasi yang bersifat pribadi pada orang lain secara sukarela dan disengaja untuk maksud memberi informasi yang akurat tentang dirinya. Aspek-aspek self disclosure meliputi ketepatan motivasi waktu keintensifan kedalaman amp keluasan. Dalam penggunaan media sosial tentunya akan ada pengungkapan diri atau self disclosure ketika berkomunikasi dengan orang lain di dalam media sosial dengan platform tertentu misalnya whatsapp dan instagram. Pengungkapan diri atau self disclosure juga dapat menentukan tipe kepribadian seseorang kepribadian ialah posisi kecenderungan individu yang berhubungan dengan reaksi atau tingkah lakunya. Seseorang yang ekstrovert dikenal memiliki kepribadian optimis terbuka senang bergaul aktif riang mempunyai banyak teman cenderung agresif mudah kehilangan kesabaran kurang dapat mengontrol perasaannya dengan baik dan impulsif. Introvert adalah kebalikan dari ekstrovert yaitu pendiam terkontrol berhati-hati introspektif reflektif jarang berperilaku agresif tidak mudah hilang kesabaran tidak menyukai pengambilan keputusan yang impulsif dan lebih menyukai kehidupan yang teratur daripada kehidupan yang penuh tantangan dan resiko. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat self disclosure mahasiswa bimbingan dan konseling 2017 Universitas Negeri Malang sebagai pengguna media sosial ditinjau dari tipe kepribadian. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei. Penelitian survei digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait self disclosure mahasiswa melalui daftar pernyataan sehingga ditemukan kejadian relatif. Jumlah sampel sejumlah 100 mahasiswa bimbingan dan konseling 2017 Universitas Negeri Malang. 30% dari populasi digunakan untuk uji coba dan 70% digunakan untuk sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala dengan pengolahan data menggunakan teknik analisis persentase. Dengan begitu akan didapatkan gambaran data yang telah terkumpul untuk dideskripsikan apa adanya tanpa adanya generalisasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat self disclosure secara keseluruhan memiliki persentase sebesar 65 7% kategori rendah 32 9% kategori sedang dan hanya 1 4% kategori tinggi. Pada aspek ketepatan 55 7% kategori rendah 42 9% kategori sedang dan 1 4% kategori tinggi. Pada aspek motivasi 47% kategori rendah 51 4% kategori sedang dan 1 4% kategori tinggi. Pada aspek waktu 77% kategori rendah 21 4% kategori sedang dan 1 4% kategori tinggi. Pada aspek keintensifan 62 9% kategori rendah 28 6% kategori sedang dan 8 6% kategori tinggi. Pada aspek kedalaman amp keluasan 65 7% kategori rendah 32 9% kategori sedang 1 4% kategori tinggi. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat self disclosure mahasiswa pengguna media sosial cenderung rendah. Kemudian hasil penelitian menunjukkan tipe kepribadian mahasiswa pengguna media sosial sebesar 14% introvert 17% ambivert/moderat dan 68 6% ekstrovert. Maka dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tipe kepribadian ekstrovert. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan self disclosure ditinjau dari tipe kepribadian extrovert amp introvert dikarenakan tingkat self dislosure yang rendah pada kedua tipe kepribadian selain itu subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2017 dengan usia kurang lebih 20-25 tahun sehingga ketrampilan komunikasi personal mereka dalam membagikan suatu informasi melalui media sosial juga akan lebih matang yaitu lebih dapat memperhatikan privasi. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa self disclosure mahasiswa perempuan maupun laki-laki menunjukkan sama-sama memiliki pengungkapan diri yang rendah. Namun jika dilihat dari kategori tinggi perempuan memiliki nilai presentase sebanyak 1 8% sedangkan tidak satupun mahasiswa laki-laki berada pada kategori tinggi. Artinya perempuan memiliki tingkat pengungkapan diri yang lebih tinggi daripada laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian saran bagi Pusat Pengembangan Bimbingan dan Konseling Mahasiswa (P2BKM) dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai acuan dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa terkait bidang pribadi-sosial dengan bentuk self disclosure oleh mahasiswa yang dilakukan di media sosial dengan mempertimbangkan hasil dari penelitian ini dimana menunjukkan bahwa mahasiswa perempuan memiliki tingkat pengungkapan diri yang lebih tinggi daripada laki-laki.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Nov 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/195401

Actions (login required)

View Item View Item