Yudiono (2020) Konstruksi sosial tradisi Gredoan di Desa Macanputih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur / Yudiono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tradisi Gredoan merupakan tradisi yang berasal dari Desa Macanputih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Pelaksanaan tradisi ini dilakukan setiap tahun dan bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan paparan di atas fokus penelitian dalam kajian ini yaitu (1) Bagaimana sejarah perkembangan tradisi Gredoan di Desa Macanputih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi (2) Bagaimana tahap-tahap pelaksanaan tradisi Gredoan di Desa Macanputih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi (3) Apa saja manfaat pelaksanaan tradisi Gredoan di Desa Macanputih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi bagi masyarakat (4) Bagaimana konstruksi sosial dan upaya pelestarian tradisi Gredoan di Desa Macanputih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif menempatkan peneliti sebagai instrumen utama atau kunci dalam pengumpulan data. Penelitian dilaksanakan di Desa Macanputih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi yang merupakan tempat kegiatan tradisi Gredoan. Informan penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan pendukung. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian yaitu observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Tahap-tahap penelitian yaitu tahap pra lapangan pekerjaan lapangan dan penulisan laporan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan hasil yang diperoleh yaitu (1) Sejarah tradisi Gredoan muncul untuk memeriahkan perayaan hari kelahiran Maulid Nabi Muhammad SAW dua macam sejarah pelaksanaannya yaitu Gredoan dulu dan sekarang. (2) Tahap-tahap tradisi Gredoan meliputi tahap tahap awal tahap inti dan tahap akhir. (3) Manfaat tradisi Gredoan yaitu (a) menciptakan rasa kebersamaan dan saling membantu. (b) Menjalin keakraban dan kekerabatan antar masyarakat. (c) Menciptakan ikatan kedaerahan. (d) Dikenal oleh masyarakat luas. (4) Konstruksi sosial dan upaya pelestarian tradisi Gredoan yaitu (a) partisipasi masyarakat cukup tinggi dalam pelaksanaan tradisi Gredoan. (b) Pelaksanaan tradisi Gredoan bertahan hingga saat ini. (c) Tradisi Gredoan sebagai ajang mengenal satu sama lain. (d) Mengenalkan tradisi Gredoan kepada anak-anak sejak kecil. (e) Menjaga keaslian tradisi Gredoan dari pengaruh budaya lain. (f) Berupaya mendapatkan hak paten atas tradisi Gredoan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan perspektif yang berbeda misalnya mengenai bentuk nilai-nilai kearifan lokal tradisi Gredoan di Desa Macanputih.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 04 Oct 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/195382 |
Actions (login required)
 |
View Item |