Pengelolaan irigasi distrik Senggoeroeh tahun 1870-1942/ Restia Minati Anggraeni - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengelolaan irigasi distrik Senggoeroeh tahun 1870-1942/ Restia Minati Anggraeni

Anggraeni, Restia Minati (2020) Pengelolaan irigasi distrik Senggoeroeh tahun 1870-1942/ Restia Minati Anggraeni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Anggraeni Restia Minati. 2020. Pengelolaan Irigasi Distrik Senggoeroeh Tahun 1870-1942 rdquo . Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Dewa Agung Gede Agung M.Hum. Kata Kunci pengelolaan irigasi distrik senggoeroeh. Malang merupakan salah satu daerah subur di pedalaman Jawa yang cocok untuk menanam berbagai varietas tanaman. Hal tersebut menjadikan Regentschap Malang dibuka sebagai daerah perkebunan sejak tahun 1832. Kebijakan yang ada menjadikan pertanian dan perkebunan di Malang semakin maju melalui pembangunan saluran irigasi. Irigasi merupakan kunci dari berkembangnya pertanian dan perkebunan di Regentschap Malang. Selama ini narasi sejarah mengenai pertanian dan perkebunan di Regentschap Malang hanya berfokus pada perkembangan dan komoditas perkebunan. Padahal pengelolaan irigasi yang merupakan faktor kunci dari berkembangnya pertanian dan perkebunan juga penting untuk dikaji. Distrik Senggoeroeh merupakan daerah pertanian maju dengan saluran irigasi yang baik di Regentschap Malang. Oleh karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan irigasi Regentschap Malang tahun 1870-1942 dengan objek kajian Distrik Senggoeroeh. Berdasarkan latar belakang tersebut masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut (1) Bagaimana perencanaan pembagian air melalui irigasi di Distrik Senggoeroeh Regentchap Malang tahun 1870-1942 (2) Bagaimana pengawasan dan pengendalian air di Distrik Senggoeroeh Regentchap Malang tahun 1870-1942 (3) Bagaimana dampak pengelolaan irigasi Distrik Senggoeroeh Regentchap Malang tahun 1870-1942 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Dalam metode ini terdapat beberapa langkah yang harus di tempuh diantaranya pemilihan topik heuristik atau pencarian sumber verifikasi atau kritik sumber interpretasi dan diakhiri dengan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pengelolaan irigasi pada masa pemerintah kolonial sangat kompleks dan teratur. Perencanaan matang pembagian air di Distrik Senggoroeh yang dilakukan oleh Ir. Saltet tidak hanya mengusulkan tetapi juga ikut andil dalam proyek dan perancangan infrastruktur irigasi. (2) Terdapat dualisme pengawasan kelembagaan dan berhubungan satu sama lain. Pemerintah kolonial melakukan pengawasan secara menyeluruh dalam suatu wilayah irigasi hingga pada tingkat daerah. Pada tingkat desa pengawasan dilakukan sampai petak-petak lahan sawah yang juga diawasi oleh petani. Masyarakat memiliki struktur pengawasan tersendiri yang salah satunya disebut Mantri ulu-ulu atau kuwowo. Mantri ulu-ulu atau kuwowo juga merupakan bagian dari petani yang membutuhkan air. (3) Dampak dengan adanya pembagian serta pembangunan sarana irigasi meningkatkan pembukaan lahan serta berdampak pada peningkatan perkebunan yang ada. Pembangunan prasarana penunjang pengairan untuk perkebunan dan pertanian membuat semakin banyak pabrik-pabrik yang berdiri serta variasi tanaman yang mulai beragam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/195270

Actions (login required)

View Item View Item