Rahmawati, Asiska Dinda Rahmawati (2021) Penerapan model pembelajaran outdoor learning melalui koleksi museum mpu purwa untuk meningkatkan minat belajar sejarah siswa kelas x rpl 2 di smk negeri 11 malang / Asiska Dinda Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Rahmawati A. D. 2021. Penerapan Model Pembelajaran Outdoor Learning melalui Koleksi Museum Mpu Purwa untuk Meningkatkan Minat Belajae Siswa Kelas X RPL 2 di SMK Negeri 11 Malang. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Slamet Sujud Purnawan Jati M.Hum (II) Dr. Dewa Agung Gede Agung M.Hum. Kata Kunci model pembelajaran outdoor learning minat. Pelajaran sejarah di masa kini kurang diminati oleh para siswa terlebih pada siswa-siswa SMK. Siswa SMK lebih memprioritaskan pembelajaran yang sesuai dengan jurusannya daripada pembelajaran sejarah. Kurangnya media pembelajaran serta pengajaran guru yang monoton membuat siswa mudah merasa bosan dan tidak berminat dengan pembelajaran sejarah oleh sebab itu peran model pembelajaran sangat penting diterapkan dalam pembelajaran sejarah. Materi sejarah dapat disampaikan dengan penggunaan model pembelajaran yang menarik agar membuat minat siswa meningkat. Model pembelajaran outdoor learning adalah model pembelajaran yang cukup menarik bagi siswa agar siswa tertarik mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Siswa dapat berkegiatan di luar kelas atau di luar sekolah yang materi pelajarannya dapat dialami langsung oleh siswa. Tujuan penerapan model pembelajaran outdoor learning ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran outdoor learning pada siswa kelas X RPL 2 di matapelajaran sejarah di SMK Negeri 11 Malang serta untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa sebelum diterapkan model pembelajaran outdoor learning dan sesudah diterapkan model pembelajaran outdoor learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan salah satu teknik agar pembelajaran yang dikelola guru selalu mengalami peningkatan melalui perbaikan secara terus menerus. 4 komponen PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart (1) perencanaan tindakan observasi dan refleksi. Jika hasil dari penelitian awal masih kurang baik harus dilakukan penelitian selanjutnya sampai dengan hasil yang baik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner pra-penelitian dan kuesioner penelitian di siklus I dan siklus II. Penerapan penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Pada siklus I dan siklus II kegiatan penelitian meliputi perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Pada tahap perencanaan peneliti melakukan persiapan untuk kegiatan pembelajaran. Selanjutnya pada tahap pelaksaan dilakukan kegiatan pembelajaran di Museum Mpu Purwa. Kemudian melakukan observasi lalu terakhir peneliti melakukan kegiatan refleksi bersama guru dalam pelaksanaan pembelajaran outdoor learning siklus I dan siklus II. Minat belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Pada penerapan model pembelajaran outdoor learning siklus I menghasilkan persentase sebesar 61 2% yang berarti siswa masih kurang berminat. Sedangkan pada siklus II menghasilkan persentase sebesar 82 3% yang berarti siswa berminat. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran outdoor learning dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar sejarah.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 29 Dec 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/195184 |
Actions (login required)
 |
View Item |