Lilik (2010) Pengaruh pembelajaran kooperatif model TGT-problem posing terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa pada pelajaran fisika kelas X SMA Negeri 2 Malang / Lilik Pujiati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pujiati Lilik. 2009. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model TGT-Problem Posing Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Fisika Kelas X SMA Negeri 2 Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Dwi haryoto M.Pd (II) Drs. Mudjihartono. Kata Kunci Pembelajaran Kooperatif Model TGT-Problem Posing Motivasi Belajar Prestasi Belajar Metode pembelajaran fisika yang digunakan di SMA Negeri 2 Malang masih kurang bervariasi. Guru kebanyakan masih menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran fisika. Dari hasil observasi diketahui prestasi dan motivasi belajar fisika siswa masih rendah. Untuk itu dalam penelitian ini pembelajaran fisika dilakukan dengan menggunakan Pembelajaran Kooperatif Model TGTProblem Posing. Pembelajaran ini merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada aspek sosial dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil dan saling membantu satu sama lain dengan langkah-langkah pembelajaran yakni Presentasi Kelas Kerja Kelompok (Problem-Posing) Permainan Turnamen dan Penghargaan Kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar dan motivasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model TGT-Problem Posing lebih baik dari prestasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis rancangan penelitian semi eksperimen (quasi experiment) dengan model Pretest-Postest Nonequivalent Kontrol Group Design. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes prestasi dan motivasi belajar fisika. Instrumen yang digunakan berupa angket motivasi soal pretest dan posttest. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel besrdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X-1 dan Kelas X- 3 SMA Negeri 2 Malang semester gasal tahun pelajaran 2009/2010. Hasil penelitian ini diperoleh data bahwa rata-rata skor prestasi dan skor motivasi secara berturut-turut untuk Kelas Eksperimen 67.03 dan 53.87 sedangkan untuk Kelas Kontrol sebesar 60.41 dan 49.41. Berdasarkan rata-rata skor prestasi dan motivasi di atas disimpulkan bahwa prestasi belajar dan motivasi belajar fisika siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran Kooperatif Model TGT-Problem Posing lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Saran yang dapat disampaikan untuk meningkatkan efektivitas belajar bagi siswa dalam menerapkan model pembelajaran ini adalah disarankan guru fisika dapat menerapkan sekaligus dapat mengembangkan pembelajaran kooperatif model TGT-Problem Posing dengan lebih baik sehingga siswa akan terbiasa membuat pertanyaan dan memecahkan sendiri pertanyaan yang telah dibuatnya sekaligus pengadaan turnamen yang dapat memberikan antusias siswa untuk belajar yang mengarah bagi pencapaian prestasi dan motivasi belajar yang lebih baik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 05 Feb 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/19491 |
Actions (login required)
 |
View Item |