Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif diskursus multi representasi dengan model pembelajaran konvensional pada materi pembuatan pola tunik / Agustin Setyo Wahyuni - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif diskursus multi representasi dengan model pembelajaran konvensional pada materi pembuatan pola tunik / Agustin Setyo Wahyuni

Wahyuni, Agustin Setyo (2020) Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif diskursus multi representasi dengan model pembelajaran konvensional pada materi pembuatan pola tunik / Agustin Setyo Wahyuni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wahyuni Agustin Setyo. 2020. Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Diskursus Multi Representasi dengan Model Pembelajaran Konvensional pada Materi Pembuatan Pola Tunik. Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nur Endah Purwaningsih M.Pd. (II) Dra. Idah Hadijah M.Pd. Kata Kunci hasil belajar diskursus multi representasi pembelajaan konvensional. Pembuatan pola tunik merupakan salah satu materi yang harus dikuasai peserta didik Jurusan Tata Busana di SMKN 1 Batu. Pembelajaran pola tunik yang selama ini dilakukan di sekolah diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar yang diperoleh siswa kurang maksimal karena banyak siswa kesulitan membuat pola tunik. Upaya meningkatkan kemampuan siswa diperlukan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas belajar di kelas salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR). Pembelajaran dengan model DMR memberikan aktifitas belajar yang menarik dan melibatkan seluruh siswa saling berdiskusi dalam kelompok sehingga mempermudah siswa memahami materi pembuatan pecah pola tunik dan mepermudah guru dalam menyampaikan materi. Penelitian ini termasuk penelitian quasy experimental design atau eksperimen semu menggunakan pre-tes pos-tes nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI BB 2 sebagai kelas kontrol dan XI BB 3 sebagai kelas eksperimen. Data yang diambil adalah hasil pengamatan dan hasil praktek siswa pada materi pembuatan pola tunik. Uji analisis data yang digunakan adalah uji-t. Rata-rata nilai hasil belajar pos-tes siswa kelas eksperimen yaitu 85 dan kelas kontrol 80. Hasil dari uji t yang telah dilakukan t hitung (3.340) gt t tabel (2.000) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil uji-t dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran DMR dan model pembelajaran konvensional pada materi pembuatan pola tunik di kelas XI jurusan Tata Busana SMK N 1 Batu. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan model pembelajaran DMR tidak hanya memiliki kelebihan namun juga memiliki kelemahan yaitu tahapan pembelajaran menggunakan model DMR memerlukan waktu yang lama. Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat meringkas tahapan-tahapan pembelajaran tanpa mengurangi inti dan makna dari model pembelajaran DMR sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/194870

Actions (login required)

View Item View Item