Peningkatan keterampilan proses sains, keterampilan komunikasi tertulis, dan hasil belajar kognitif siswa kelas XI SMAN 4 Malang mata pelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing / Firda Widianti - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan keterampilan proses sains, keterampilan komunikasi tertulis, dan hasil belajar kognitif siswa kelas XI SMAN 4 Malang mata pelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing / Firda Widianti

Widianti, Firda (2020) Peningkatan keterampilan proses sains, keterampilan komunikasi tertulis, dan hasil belajar kognitif siswa kelas XI SMAN 4 Malang mata pelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing / Firda Widianti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Keterampilan proses sains adalah keterampilan kognitif dan psikomotor yang diperlukan siswa dalam pembelajaran sains termasuk biologi. Keterampilan komunikasi tertulis merupakan salah satu keterampilan Abad 21 yang penting dimiliki siswa agar mampu menyampaikan pengetahuan secara tertulis. Hasil belajar kognitif yaitu dampak dari perubahan perilaku siswa dalam ranah intelektual. Hasil analisis kebutuhan yang dilakukan di kelas XI MIPA 3 SMAN 4 Malang menunjukkan bahwa keterampilan proses sains komunikasi tertulis dan hasil belajar kognitif siswa dalam kategori yang rendah. Solusi untuk mengatasi permasalahan yaitu melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Lesson Study (LS) dengan menerapkan model inkuiri terbimbing. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasional dilakukan dalam 2 siklus bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains keterampilan komunikasi tertulis dan hasil belajar kognitif siswa. Siklus PTK terdiri dari masing-masing 4 tahapan yaitu perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Pada satu siklus tiap pertemuan dilakukan dengan menerapkan tahapan Lesson Study yaitu tahap plan do dan see. Siklus I dilaksanakan pada KD Sistem Pencernaan Manusia dalam 8 pertemuan. Siklus II dilakukan pada KD Sistem Respirasi Manusia dalam 6 pertemuan. Penelitian ini juga mengungkap data korelasional antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N-gain keterampilan proses sains meningkat dari 0 6418 pada siklus I menjadi 0 8941 pada siklus II. N-gain keterampilan komunikasi tertulis meningkat dari 0 4903 pada siklus I menjadi 0 8249 pada siklus II. N-gain hasil belajar kognitif meningkat dari 0 6491 pada siklus I menjadi 0 8199 pada siklus II. Nilai koefisien korelasi (rx1y) antara keterampilan proses sains dengan hasil belajar kognitif sebesar 0 529 nilai koefisien korelasi (rx2y) antara keterampilan komunikasi tertulis dengan hasil belajar kognitif sebesar 0 512 nilai koefisien korelasi ganda (R) antara keterampilan proses sains dan keterampilan komunikasi tertulis dengan hasil belajar kognitif sebesar 0 675. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah penerapan model inkuiri terbimbing mampu meningkatkan keterampilan proses sains komunikasi tertulis dan hasil belajar kognitif siswa. Selain itu terdapat hubungan tingkat sedang antara keterampilan proses sains dengan hasil belajar kognitif begitu pula tingkat hubungan antara keterampilan komunikasi tertulis dengan hasil belajar kognitif. Keterampilan proses sains dan keterampilan komunikasi tertulis memiliki tingkat hubungan yang kuat dengan hasil belajar kognitif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/194215

Actions (login required)

View Item View Item