Analisis moskonsepsi siswa kelas XI SMA dalam menyelesaikan soal cerita program linear / Aditya Putra Pratama - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis moskonsepsi siswa kelas XI SMA dalam menyelesaikan soal cerita program linear / Aditya Putra Pratama

Pratama, Aditya Putra (2020) Analisis moskonsepsi siswa kelas XI SMA dalam menyelesaikan soal cerita program linear / Aditya Putra Pratama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada SMA. Mata pelajaran matematika penuh dengan konsep-konsep. Jika terdapat salah satu konsep yang tidak dipahami maka akan berpengaruh dalam pemahaman konsep-konsep yang lainnya karena konsep-konsep tersebut saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu dalam pembelajaran matematika memungkinkan untuk terjadinya miskonsepsi. Salah satu materi dalam pembelajaran matematika yang memungkinkan untuk terjadinya miskonsepsi adalah materi program linear. Miskonsepsi harus secepatnya ditangani agar dapat menjamin kelangsungan atau kesuksesan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas XI SMA dalam menyelesaikan soal cerita program linear. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Malang. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari 30 siswa kelas XI B4 SMA Negeri 5 Malang. Tiga puluh siswa tersebut kemudian diberikan tes tulis beserta tabel CRI. Setelah itu peneliti menganalisis hasil pekerjaan siswa tersebut guna memilih siswa mana saja yang terindikasi mengalami miskonsepsi. Kemudian peneliti memilih 3 siswa yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dari siswa-siswa yang terindikasi mengalami miskonsepsi tersebut untuk dijadikan subyek penelitian dengan meminta saran dari guru mata pelajaran matematika. Ketiga subyek inilah yang kemudian diwawancarai guna memperjelas jawaban dan membuktikan apakah benar-benar mengalami miskonsepsi. Hasil dari penelian ini antara lain (1) siswa mengalami miskonsepsi dalam menentukan tanda pertidaksamaan fungsi kendala yang disebabkan karena siswa memahami batasan minimum sebagai batasan maksimum dan karena siswa menggunakan tanda lebih dari ( gt ) pada batasan minimum (2) siswa mengalami miskonsepsi dalam menggambar grafik daerah penyelesaian masalah program linear yang disebabkan karena siswa menggambar setiap fungsi kendala dalam sistem koordinat kartesius tersendiri siswa hanya menggunakan tanda pertidaksamaan dari satu fungsi kendala saja dalam menentukan letak daerah penyelesaian masalah program linear dan karena menurut siswa letak daerah penyelesaian masalah program linear selalu berada dibawah garis pertidaksamaan fungsi kendala (3) siswa mengalami miskonsepsi dalam menentukan titik pojok yang disebabkan karena siswa berpatokan dengan apa yang ditanya (nilai maksimum atau minimum) kemudian memilih koefisien variabel tertentu (nilai tertinggi atau terendah) (4) siswa mengalami miskonsepsi dalam menentukan penyelesaian masalah program linear yang disebabkan karena menurut siswa penyelesaian masalah program linear adalah titik potong dari kedua fungsi kendala. Saran yang diberikan pada penelitian ini ditujukan bagi guru dan penelitian selanjutnya. Bagi guru sebaiknya dalam memberikan latihan soal cerita program linear lebih bervariatif sehingga nantinya dapat diketahui apakah siswa benar-benar memahami konsep atau tidak. Bagi penelitian selanjutnya dapat dikembangkan lagi dengan memberikan scaffolding sehingga miskonsepsi dapat diatasi dengan tepat dan efisien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/194064

Actions (login required)

View Item View Item