Oktavianti, Milam (2020) Konflik dan pola konflik pada alur kumpulan cerita pendek Coret-coret di Toilet karya Eka Kurniawan / Milam Oktavianti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Konflik yang terjadi di kehidupan sering kali diadaptasi ke dalam prosa fiksi khususnya kumpulan cerita pendek Coret-coret di Toilet karya Eka Kurniawan. Penyebab munculnya konflik berasal dari batin seorang tokoh maupun lingkungan bermasyarakatnya. Hal tersebut mengakibatkan konflik dapat terjadi pada diri tokoh hingga melibatkan tokoh lain. Konflik dalam prosa fiksi juga memiliki pola-pola tertentu sehingga cerita tidak cenderung monoton. Berdasarkan uraian tersebut penelitian ini berfokus pada konflik dan pola konflik pada alur kumpulan cerita pendek Coret-coret di Toilet karya Eka Kurniawan dan bertujuan mendeskripsikan motif konflik wujud konflik dan pola konflik di dalamnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model kajian pragmatik. Data penelitian ini berupa paparan verbal kalimat yang mengindikasi motif konflik wujud konflik dan pola konflik. Prosedur analisis data penelitian ini terdiri atas (1) membaca dan memilih cerita pendek dalam kumpulan cerita pendek Coret-coret di Toilet karya Eka Kurniawan (2) mengidentifikasi data dengan cara mengklasifikasikan berdasarkan motif konflik wujud konflik dan pola konflik (3) memberikan kode pada data (4) memaparkan data dan mendeskripsikan hasil temuan (5) mengecek keabsahan data dan (6) menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan dua cara yaitu meningkatkan ketekunan dalam membaca data yang akan diteliti dan melakukan pengecekan data berdasarkan data temuan penelitian dan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif konflik pada kumpulan cerita pendek Coret-coret di Toilet terdiri atas tujuh motif berupa kekesalan tokoh tekanan batin tokoh prasangka tokoh pertikaian tokoh perbedaan kepentingan hidup antartokoh perdebatan antartokoh dan perbedaan pandangan hidup antartokoh. Motif konflik yang paling mendominasi yaitu kekesalan tokoh dan tekanan batin (6 cerpen) serta prasangka tokoh dengan jumlah (5 cerpen). Wujud konflik terdiri atas empat wujud berupa konflik batin konflik antara tokoh dengan kelompok konflik antartokoh dan konflik antarkelompok. Wujud konflik pada penelitian ini tidak ada yang mendominasi melainkan tersebar secara merata. Pola konflik terdiri atas tiga pola meliputi pola A (rumit) pola B (sedang) dan pola C (sederhana). Pola C (sederhana) merupakan pola yang paling mendominasi dengan jumlah sebaran sebanyak 4 cerpen dari 7 cerpen. Berdasarkan ketiga pola tersebut tahapan konflik dapat diulangi kembali tetapi kerumitan tahapan konflik tidak mempengaruhi intensitas konflik. Berdasarkan simpulan penelitian ini terdapat saran yang ditujukan kepada beberapa pihak yaitu tenaga pendidik penulis bahan ajar dan peneliti selanjutnya. Tenaga pendidik disarankan untuk memanfaatkan cerpen-cerpen dengan tingkat motif konflik wujud konflik dan pola konflik sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta didik sebagai sumber belajar. Penulis bahan ajar disarankan untuk menggunakan motif konflik wujud konflik dan tingkat kerumitan pola konflik sebagai bahan ajar bagi siswa. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan penelitian ini sebagai acuan dan tambahan teori bagi penelitian selanjutnya. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu meneliti karya lain dengan model sejenis.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 26 Jul 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/193761 |
Actions (login required)
 |
View Item |