Resepsi siswa kelas X Smak Kolese Santo Yusup terhadap puisi remaja / Shofiatul Masruroh - Repositori Universitas Negeri Malang

Resepsi siswa kelas X Smak Kolese Santo Yusup terhadap puisi remaja / Shofiatul Masruroh

Masruroh, Shofiatul (2020) Resepsi siswa kelas X Smak Kolese Santo Yusup terhadap puisi remaja / Shofiatul Masruroh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Masruroh Shofiatul. 2020. Resepsi Siswa Kelas X SMAK Kolese Santo Yusup Terhadap Puisi Remaja. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Muakibatul Hasanah M.Pd. (II) Dewi Ariani S.S. S.Pd. M.Pd. Kata Kunci resepsi remaja puisi remaja Puisi remaja merupakan puisi yang berisi tentang permasalahan atau pengalaman yang khas dialami remaja. Pelaksanaan pembelajaran pemahaman puisi di SMA dapat dengan mudah dipahami dan diterima oleh siswa apabila puisi yang digunakan sesuai dengan yang dialami siswa. Usia SMA termasuk ke dalam kategori usia remaja. Puisi mengenai kehidupan yang dialami siswa dapat ditemukan dalam puisi remaja. Oleh karena itu penelitian ini difokuskan pada pendeskripsian resepsi siswa terhadap puisi remaja berdasarkan tujuh aspek strategi respon yaitu melibatkan mendeskripsikan memahami menjelaskan menghubungkan menginterpretasikan dan menilai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang didasarkan pada teori resepsi sastra. Data penelitian berupa respon siswa yang mencerminkan resepsi siswa mengenai puisi remaja sedangkan sumber data pada penelitian ini yaitu 75 siswa kelas X SMAK Kolese Santo Yusup. Terdapat tiga tahapan untuk mendapatkan data yaitu (1) tahap pengumpulan data (2) tahap analisis data dan (3) pengecekan keabsahan data. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengambilan respon siswa terhadap puisi meliputi aspek melibatkan mendeskripsikan memahami menjelaskan menghubungkan menginterpretasikan dan menilai. Pertama pada aspek melibatkan meliputi suasana dan rasa. Setelah membaca puisi siswa menganggap bahwa suasana yang muncul dalam puisi adalah suasana penuh semangat bangga penuh rasa syukur penyesalan bahagia gelisah sedih kesal dan haru. Rasa yang muncul dalam puisi adalah rasa bangga sedih syukur cinta bahagia dan haru. Kedua pada aspek mendeskripsikan meliputi pemaknaan bunyi diksi dan citraan. Pada indikator pemaknaan yang ada dalam puisi keseluruhan siswa dapat memaknai puisi. Hal itu dibuktikan dengan respon siswa mengenai pemaknaan yang muncul dalam puisi adalah remaja Indonesia yang memiliki tekad untuk menjadi remaja yang berguna dan meneruskan perjuangan bangsa manusia harus selalu mengambil sisi positif dari kehidupan dan mensyukurinya seseorang yang sedang memiliki perasaan jatuh cinta seharusnya segera diungkapkan sakit hati menimbulkan rasa sakit yang sangat pedih dan wanita merupakan makhluk yang tegar dan ungkapan rasa terima kasih kepada sang ibu. Akan tetapi pada indikator bunyi dan diksi rerata siswa cenderung belum mampu menentukan bunyi dan diksi yang ada digunakan dalam piuisi. Siswa menganggap bahwa bunyi yang muncul dalam puisi berupa rima. Sedangkan diksi yang muncul dalam puisi cenderung menggunakan kata konkret dan berupa contoh diksi dalam penggalan puisi. Mayoritas siswa dapat menentukan citraan yang ada dalam puisi yang ditunjukkan dalam respon siswa bahwa citraan yang ada dalam puisi adalah citraan visual dan citraan taktil. Ketiga respon siswa pada aspek memahami meliputi majas dan sarana retorika. Siswa memberikan respon bahwa majas yang muncul dalam puisi adalah majas simile dan majas metafora. Selain itu sarana retorika yang muncul dalam puisi adalah sarana retorika pararelisme repetisi dan tautologi. Keempat respon siswa pada aspek menjelaskan meliputi pesan. Pesan yang muncul dalam puisi setelah dilihat dari respon siswa adalah sebagai remaja Indonesia harus semangat dan giat belajar untuk menjadi penerus bangsa dan memajukan negara Indonesia dan siswa harus bangga menjadi remaja Indonesia harus selalu bersyukur dengan kehidupan yang dimiliki dengan cara memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan mengambil sisi positif kehidupan cinta dapat memberikan kebahagiaan bagi orang yang merasakannya harus selalu berbuat baik kepada semua orang dan harus berbakti kepada ibu. Kelima pada aspek menghubungkan yang meliputi pengalaman yang dimiliki dan hampir sama dengan puisi hampir keseluruhan siswa memiliki pengalaman yang sama dengan puisi. Pengalaman yang ada dalam puisi meliputi pengalaman pribadi siswa pengalaman yang ditemukan pada diri orang lain bahkan ada yang tidak memiliki. Keenam pada aspek menginterpretasikan yang meliputi tema dan nilai dapat dipahami siswa dengan cukup mudah. Hal itu ditunjukkan dalam respon siswa yang menyebutkan bahwa tema yang muncul dalam puisi meliputi tema nasionalisme kehidupan jatuh cinta patah hati ungkapan terima kasih dan kasih sayang. Selain itu nilai yang muncul dalam puisi adalah nilai moral sosial nasionalisme patriotisme dan estetis. Ketujuh pada aspek menilai yang meliputi penilaian siswa terhadap puisi dapat direspon siswa dengan mudah yang ditunjukkan dengan adanya kritik berupa pemberian kelebihan saja serta kelebihan dan kekurangan dalam puisi. Siswa dapat menilai puisi yang telah dibaca. Saran yang diberikan berdasarkan simpulan yaitu (1) guru bahasa Indonesia dapat menjadikan hasil penelitian sebagai bahan ajar pembelajaran puisi yang diajarkan pada jenjang kelas X (2) bagi peneliti selanjutnya penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan untuk mengembangkan penelitian yang serupa dan (3) bagi pembaca supaya dapat menambah pemahaman dan wawasan mengenai puisi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/193756

Actions (login required)

View Item View Item