Uran, Imelda Halem Bura (2020) Pengaruh gerak irama terhadap keseimbangan tubuh anak tunagrahita kelas VII C SLB Negeri Weri Larantuka / Imelda Halem Bura Uran. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Anak tunagrahita adalah anak yang memilki fungsi intektusal umum dibawah rata-rata anak normal sehingga mempengaruhi tugas perkembangan. tugas perkembangan merupakan suatu tugas/ fase yang harus dilewati setiap individu salah satu fase yang harus dilewati adalah perkembangan motorik kasar. Motorik kasar merupakan gerakan yang membutuhkan koordinasi dan keseimbangan. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuat metode atau kegiatan yang dapat meningkatkan keseimbangan tubuh anak tunagrahita. Salah satu kegiatan yang akan diterapkan adalah Gerak Irama yaitu seatu gerakan diiringi dengan irama yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah 1). Mengetahui kemampuan keseimbangan tubuh anak tunagrahita sebelum diberikan intervensi di SLB Negeri Weri. 2). Mengetahui kemampuan keseimbangan tubuh anak tunagrahita setelah diberikan intervensi di SLB Negeri Weri. 3). Mengetahui ada tidaknya pengaruh gerak irama terhadap kemampuan keseimbangan tubuh anak tunagrahita di SLB Negeri Weri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan Single Subject Research (SSR) design A-B-A. Subjek penelitian ini yaitu ldquo L rdquo seorang siswa tunagrahita kelas VII C SLB Negeri Weri-Larantuka yang memiliki permasalahan keseimbangan tubuh dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Variable bebas dalam penelitian ini adalah Gerak Irama dan variable terikat adalah keseimbangan tubuh anak tunagraahita. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi test dan dokumentasi penelitian ini menggunakan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukan presentase overlap 0% yang berarti bahwa intervensi berupa Gerak Irama memiliki pengaruh yang baik terhadap keseimbangan tubuh anak tunagrahita kelas VII C SLBN Weri. Selain itu dapat dibuktikan dengan presentase skor fase baseline-1 berkisar 43 75% hingga 50% fase intervensi berkisar 60 41% hingga 72 91% dan fase baseline-2 berkisar 64 58 hingga 66 66 % yang berarti dari fase baselie-1 intervensi dan fase baseline-2 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kesimpulan dari penelitian bahwa kegiatan Gerak Irama memberi pengaruh positif dan signigfikan terhadap kemampuan keseimbangan tubuh anak tunagrahita kelas VII C SLBN Weri-Larantuka. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk mengembangkan variable lain menggunakan metode SSR.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Mar 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/193736 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |