Hestiningtyas, Kenyo Alfiani (2021) Analisis proksimat mi dengan substitusi tepung biji buah nangka dan tepung bekatul sebagai alternatif pangan untuk penderita diabetes / Kenyo Alfiani Hestiningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Diabetes merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula atau glukosa). Prevalensi penderita diabetes sebanyak 463 juta orang dewasa dan akan terus meningkat pada tahun 2045 menjadi 700 juta orang. Tingginya prevalensi diabetes disebabkan oleh tiga kategori faktor risiko (sosio-demografis klinis/mental dan faktor gaya hidup). Faktor gaya hidup merupakan penyebab paling berisiko untuk penderita diabetes. Salah satu makanan mudah diolah yang digemari masyarakat yaitu mi. Tepung biji buah nangka dapat menjadi alternatif sebagai produk makanan dengan kandungan tinggi serat dan bekatul merupakan makanan tinggi serat serta antioksidan yang tinggi untuk penangkal penyakit degeneratif seperti diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi mi dengan tepung biji nangka dan tepung bekatul dilihat dari parameter pengujian analisis proksimat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan model prosedural. Analisis yang dilakukan adalah uji kadar air kadar abu kadar lemak kadar protein kadar karbohidrat dan kadar serat. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kandungan mi tanpa substitusi tepung biji buah nangka dan tepung bekatul dengan mi substitusi tepung biji buah nangka dan bekatul. Analisis proksimat mi substitusi tepung biji buah nangka dan tepung bekatul menghasilkan kadar air (33 40% 37 70% 37 90% 36 51%) kadar abu (1 98% 2 13% 2 34% 2 29%) kadar protein (9 77% 8 50% 8 76% 8 12%) kadar lemak (2 45% 3 65% 4 50% 7 32%) kadar serat kasar (0 36% 0 96% 1 53% 1 73%) dan kadar karbohidrat (52 40% 48 02% 46 5% 45 76%). Mi dengan substitusi tepung biji buah nangka dan tepung bekatul terdapat peningkatan kadar serat dan penurunan kadar karbohidrat setiap formulasi. Pengembangan mi dengan substitusi tepung biji buah nangka dan tepung bekatul ini akan lebih baik lagi apabila diteliti lebih lanjut mengenai kandungan gizi lainnya dan adanya pengujian indeks glikemik pada penderita diabetes.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) > S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 01 Nov 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/192567 |
Actions (login required)
 |
View Item |