Identifikasi bahaya dan risiko K3 menggunakan metode Hirarc di PT X Singosari / Riris Fitriana Lingga - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi bahaya dan risiko K3 menggunakan metode Hirarc di PT X Singosari / Riris Fitriana Lingga

Lingga, Riris Fitriana (2021) Identifikasi bahaya dan risiko K3 menggunakan metode Hirarc di PT X Singosari / Riris Fitriana Lingga. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal yang harus diperhatikan dalam setiap proses kerja. Kecelakaan kerja dapatdiminimalisir dengan dengan mengetahui risiko yang ada supaya dapat dilakukan perbaikan salah satunya dengan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). PT X adalah salah satu PT yang bekerja dengan skala besar. PT ini melakukan produksi beton bertulang besi. Pada proses produksinya tidak terlepas dari penggunaan mesin atau alat-alat produksi. Mesin berat dan peralatan produksi yang berbahaya memiliki kemungkinan untuk menimbulkan bahaya dan risiko kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang sering terjadi yaitu terjepit cetakan dan mata pekerja terkena api pengelasan. Selain itu berdasarkan observasi langsung ditemukan bahwa penggunaan APD belum dilaksanakan secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko keselamatan kerja di area PT X Singosari. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dan semi kuantitatif dengan metode triangulasi. Penelitian ini dilakukan dengan identifikasi kecelakaan kerja selanjutnya menentukan risiko kecelakaan kerja dan selanjutnya melakukan analisis risiko menggunakan metode HIRARC. Hasil identifikasi risiko kesehatan dan keselamatan kerja telah dilakukan dengan menggunakan tabel analisis risiko. Hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan di lima area kerja yang telah diteliti didapat kesimpulan bahwa tingkat pencahayaan yang belum sesuai berada di area kerja mixer dan laboratorium pengecekan beton sedangkan dibagian pembesian pencetakan dan pemuatan sudah sesuai. Tingkat suhu yang belum sesuai berada di area pembesian mixer pencetakan dan pemuatan. Sedangkan yang sudah sesuai berada di area laboratorium pengecekan beton. Tingkat kebisingan yang belum sesuai berada di area mixer sedangkan untuk bagian pembesian pencetakan pemuatan dan laboratorium pengecekan beton sudah sesuai. Hasil penilaian risiko yang telah dilakukan terdapat 11 macam risiko di area pembesian 4 macam risiko di area mixer 10 macam risiko di area pencetakan 3 macam risiko di area pemuatan dan 4 macam risiko di area laboratorium pengecekan beton. Sehingga didapatkan hasil bahwa risiko bahaya paling tinggi berada pada area pembesian sedangkan untuk risiko bahaya paling rendah berada pada area kerja pemuatan. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah memperbanyak indikator yang diteliti terkait lingkungan kerja memperbanyak sumber data sekunder terkait pabrik beton serta mengembangkan penelitian sejenis yang lebih mendalam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) > S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/192564

Actions (login required)

View Item View Item