Saputri, Risma Rintias (2021) Kemampuan representasi siswa dalam pemecahan masalah matematika pada soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) ditinjau dari tingkat Adversity Guotient / Risma Rintias Saputri. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kegiatan pemecahan masalah menjadi kegiatan inti siswa dalam proses pembelajaran matematika. Salah satu kemampuan yang berpengaruh terhadap proses pemecahan masalah matematika adalah kemampuan representasi matematis. Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan untuk mengomunikasikan ide-ide matematis yang ditampilkan siswa dalam upaya untuk mencari solusi dari suatu permasalahan yang dihadapi. Representasi matematis merupakan domain penting dalam pembelajaran matematika dan berpengaruh terhadap strategi solusi pemecahan masalah matematika. Kemampuan representasi bagian dari tujuh kemampuan dasar yang digunakan dalam kerangka kerja PISA. Berdasarkan hasil PISA Indonesia masih tergolong rendah. Penilaian untuk mengukur kemampuan siswa di bidang matematika dan sains secara internasional yang telah dilakukan oleh PISA adalah penilaian HOTS. Oleh karena itu salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di bidang matematika dalam skala internasional dapat dilakukan dengan penelitian mengenai kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah bersifat HOTS yang nantinya bisa dideskripsikan dalam hasil penelitian dan dijadikan bahan evaluasi. Representasi yang dibutuhkan guru untuk mendapatkan informasi dan melihat kecenderungan masing-masing representasi siswa adalah representasi eksternal. Hal ini karena representasi eksternal diwujudkan melalui tulisan dan ucapan dari pemikiran seseorang. Representasi eksternal meliputi representasi visual simbolik dan verbal. Dengan demikian dalam penelitian ini fokus pada representasi visual simbolik dan verbal. Salah satu faktor yang memungkinkan berpengaruh terhadap hasil representasi siswa dalam menyelesaikan masalah bersifat HOTS adalah Adversity Quotient (AQ). Adversity Quotient (AQ) adalah suatu kemampuan siswa untuk berpikir mengelola mengambil tindakan dalam menghadapi suatu masalah hambatan maupun tantangan dan mencari penyelesaiannya. Penelitian kualitatif deskripstif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi siswa dalam pemecahan masalah matematika pada soal High Order Thinking Skills (HOTS) ditinjau dari tipe Adversity Quotient (AQ). Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas VII. Pemilihan subjek berdasarkan tipe Adversity Quotient (AQ). Pada penelitian ini tipe Adversity Quotient (AQ) yang dideskripsikan yaitu tipe peralihan dari Quitter ke Camper tipe Camper dan tipe peralihan dari Camper ke Climber. Kemudian diambil dua siswa dari masing-masing tipe yang memiliki representasi terbanyak. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil angket ARP hasil penyelesaian masalah bersifat HOTS dan hasil wawancara kepada subjek yang terpilih. Selanjutnya dilakukan analisis data melalui reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan tipe peralihan dari Camper ke Climber cenderung mampu dalam hal representasi visual. Subjek dengan tipe Camper cenderung mampu dalam hal representasi simbolik dan verbal. Subjek dengan tipe peralihan dari Quitter ke Camper cenderung tidak mampu dalam hal representasi visual simbolik maupun verbal. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada guru untuk memperbaiki pembelajaran dikelas agar siswa dengan semua tipe Adversity Quotient yang dimiliki mampu dalam hal representasi visual simbolik maupun verbal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Oct 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/192425 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |