Utami, Nur Isnaini (2021) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi komposisi fungsi / Nur Isnaini Utami. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Aspek pemahaman konsep matematis termasuk dalam salah satu tujuan dan standar isi dari pembelajaran matematika. Kemampuan pemahaman konsep matematis menjadi modal penting siswa untuk menyelesaikan permasalahan matematika pada saat pembelajaran maupun aplikasi ilmu matematika dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan yang masih sering terjadi pada siswa yang berhubungan erat dengan kemampuan pemahaman konsep adalah miskonsepsi terhadap suatu materi pembelajaran matematika. Miskonsepsi yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMKN 1 Kudus dalam menyelesaikan permasalahan matematika terjadi pada materi pembelajaran komposisi fungsi. Terjadinya miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal materi komposisi fungsi menjadi perhatian peneliti untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas XI SMKN 1 Kudus pada materi komposisi fungsi. Penelitian dengan topik kemampuan pemahaman matematis menjadi penting karena hasil deskripsi kemampuan pemahaman siswa nantinya menjadi bahan yang berguna meminimalisasi terjadinya kesalahan konsep prinsip dan operasi hitung matematika seperti yang terjadi pada kedua siswa. Manfaat lain yang bisa diambil dari hasil penelitian ini yaitu menjadi bahan pertimbangan guru untuk mengklarifikasi konsep yang telah diajarkan jika masih terdapat miskonsepsi yang dilakukan para siswa. Jika miskonsepsi seperti ini diabaikan begitu saja maka akan mengakibatkan kesalahan yang terjadi secara terus menerus karena siswa tidak mengetahui kebenaran dari konsep materi komposisi fungsi yang telah diajarkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana peneliti mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas XI SMKN 1 Kudus pada materi Komposisi Fungsi. Indikator kemampuan pemahaman konsep matematis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1) menggunakan konsep prosedur atau operasi komposisi fungsi 2) mengidentifikasi syarat komposisi fungsi 3) mengaplikasikan konsep komposisi fungsi dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMKN 1 Kudus terdiri dari siswa dengan kategori kemampuan matematika tinggi kemampuan matematika sedang dan kemampuan matematika rendah. Instrumen penelitian menggunakan tiga buah soal materi komposisi fungsi berbentuk uraian yang telah disesuaikan dengan indikator kemampuan pemahaman konsep matematis yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil tes tertulis dan wawancara subjek penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa kelas XI SMKN 1 Kudus dengan kategori kemampuan matematika tinggi sedang maupun rendah tergolong masih kurang dalam aspek menentukan daerah asal dan daerah hasil dari suatu fungsi dan mengidentifikasi syarat dua buah fungsi dapat dikomposisikan. Pada siswa kemampuan matematika tinggi dapat menentukan komposisi dua buah fungsi dengan melibatkan salah satu syarat komposisi fungsi yaitu terdapat irisan antara daerah hasil fungsi pertama dengan daerah asal fungsi kedua yang dikomposisikan. Namun siswa tidak dapat melibatkan identifikasi syarat bahwa range fungsi pertama merupakan subset dari domain fungsi kedua dari dua fungsi yang dikomposisikan. Hal ini menyebabkan siswa tidak dapat menentukan komposisi fungsi . Siswa kemampuan matematika tinggi juga mengalami suatu miskonsepsi dalam membuat permisalan rumus fungsi pada soal permasalahan komposisi fungsi pada kehidupan sehari-hari. Pada siswa kemampuan matematika sedang dengan indikator menggunakan konsep prosedur atau operasi komposisi fungsi siswa dapat menggunakan konsep komposisi fungsi dalam menentukan komposisi . Siswa melibatkan syarat terdapat irisan antara daerah hasil fungsi pertama dengan daerah asal fungsi kedua dari dua buah fungsi yang dikomposisikan. Siswa tidak dapat menentukan komposisi karena tidak dapat mengidentifikasi syarat range fungsi pertama merupakan subset dari domain fungsi kedua dari dua buah fungsi yang dikomposisikan. Siswa kemampuan matematika sedang mengalami miskonsepsi dalam mensubstitusikan rumus fungsi dari dalam mengkomposisikan dua buah fungsi dan miskonsepsi lain dalam perhitungan matematis. Pada indikator mengaplikasikan konsep komposisi fungsi dalam menyelesaikan permasalahan matematika pemahaman siswa kemampuan matematika sedang tergolong baik. Siswa dapat menjelaskan dan menyelesaikan soal indikator tersebut dengan benar sesuai konsep komposisi fungsi. Pada siswa kemampuan matematika rendah indikator menggunakan konsep prosedur atau operasi komposisi fungsi dan aplikasi komposisi fungsi dalam menyelesaikan permasalahan matematika tidak terpenuhi dan tergolong masih kurang. Hal ini disebabkan karena dalam menyelesaikan soal siswa tidak dapat menuliskan dan menjelaskan jawaban sesuai dengan perintah soal yang dimaksud. Berdasarkan hasil deskripsi kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi komposisi fungsi dalam penelitian ini dapat menjadi bahan untuk melakukan penelitian lanjutan misalnya bagaimana meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMKN 1 Kudus. Selain itu guna meminimalisasi terjadinya miskonsepsi kesalahan atau kesulitan siswa dalam memahami konsep guru dapat terus mengembangkan kemampuan pemahaman siswa dengan sering memberikan latihan soal serta memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini bertujuan agar kemampuan pemahaman siswa dalam menerima konsep pembelajaran semakin baik dan meningkat.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 07 Oct 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/192423 |
Actions (login required)
 |
View Item |