Perkembangan sosial ekonomi transmigran di maluhu, tenggarong tahun 1970-2015 / TYAS ANJARWATI - Repositori Universitas Negeri Malang

Perkembangan sosial ekonomi transmigran di maluhu, tenggarong tahun 1970-2015 / TYAS ANJARWATI

Anjarwati, Tyas Anjarwati (2020) Perkembangan sosial ekonomi transmigran di maluhu, tenggarong tahun 1970-2015 / TYAS ANJARWATI. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Anjarwati Tyas. 2020. Perkembangan Sosial Ekonomi Transmigran di Maluhu Tenggarong Seberang Kalimantan Timur (1970-2015). Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Ari Sapto M.Hum. Kata Kunci Transmigran Transmigrasi Ekonomi Sosial. Tenggarong Kalimantan Salah satu masalah penting dalam bidang kependudukan di Indonesia adalah masalah persebaran penduduk yang tidak merata. Terjadinya pertambahan jumlah penduduk mempengaruhi proses pembangunan dan perkembangan aktivitas suatu wilayah serta meningkatnya kebutuhan akan ruang/lahan. Menuntut pula penyediaan kebutuhan hidup baik kebutuhan yang bersifat fisik seperti perumahan sarana dan prasarana maupun bersifat non-fisik seperti pendidikan dan ekonomi. Meningkatnya jumlah penduduk khususnya di Pulau Jawa maka pemerintah memberikan terobosan untuk masalah tersebut berupa sistem transmigrasi. Daerah yang menjadi tujuan transmigrasi salah satunya adalah Kalimantan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode penelitian sejarah yang meliputi sumber berupa arsip buku foto maupun wawancara dengan narasumber-narasumber terkait kritik sumber interpretasi dan penulisan historiografi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini (1) Maluhu adalah salah satu kelurahan di kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Indonesia. Maluhu menjadi tempat yang dipilih oleh pemerintah untuk transmigrasi hal ini dikarenakan wilayah Maluhu pada kurun waktu 1970an masih sedikit jumlah penduduknya sedangkan keadaan geografinya sangat luas dan menjamin untuk dilakukan transmigrasi. Berdasarkan kesaksian warga eks Transmigran itu sendiri pada waktu itu keadaan lokasi masih berupa hutan belukar yang sudah berpuluh-puluh tahun tidak di jamah manusia dan akses untuk satu daerah ke daerah lain masih sulit dan hanya bisa diakses via jalur sungai Mahakam. Hingga pada tahun 1975 dikeluarkanlah sertifikat hak milih atas tanah yang diberikan pemerintah kepada warga transmigran sebanyak 311. Penyampaian kronologi kedatangan warga Transmigrasi Maluhu tahun 1970-1974 pada tahun 1974 di Maluhu kedatangan 100 KK transmigrasi Spontan yang di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Madiun Jawa Timur berjumlah 50 KK. (2)Keadaan sosial masyarakat sebelum menjadi transmigran dan sesudah menjadi transmigran pastilah memiliki perubahan dimana dalam penelitian ini keadaan sosial masyarakat transmigran berkaitan dengan kesehatan pendidikan dan juga agama. Kesehatan masyarakat transmigran membaik dengan adanya bantuan berupa dibuatnya Puskesmas di wilayah Maluhu dan juga pendidikan yang cukup baik dan semakin membaik dengan diberdirikannya sekolah bagi para transmigran. Pada awal terjadinya transmigrasi memang fasilitas kesehatan dan pendidikan belum ada namun berkembangnya waktu hal-hal tersebut mulai diperhatikan oleh pemerintah Tenggarong dan mulai mendirikan sekolah pertama di Maluhu sekitar tahun 1980an yang diperuntukkan bagi para transmigran yang ada di Maluhu dan sekolah itu sangat membantu bagi para transmigran dengan membaiknya pendidikan mereka. (3)Awal datangnya transmigran di Maluhu dominan adalah bekerja sebagai petani hal ini di lakukan karena riwayat dari pekerjaan transmigran itu sendiri yang dari daerah asalnya adalah seorang petani. Sehingga dengan kemampuan tersebut di tunjang pula dengan geografis yang bagus untuk sektor pertanian menjadikan hasil bumi dari Maluhu ada sumber perekonomian utama. Hingga berkembangnya perekonomian masyarakat Maluhu mereka mampu untuk menyekolahkan anak-anak mereka hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Efek dari meningkatnya pendidikan inilah yang mempengaruhi meningkatnya perekonomian masyarakat Maluhu karena dengan pendidikan lebih tinggi mereka dapat mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan juga penghasilan yang meningkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Oct 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/192397

Actions (login required)

View Item View Item