Penentuan luasan areal terbakar menggunakan nbr, mirbi, dan ndvi sebagai antisipasi bencana kebakaran hutan (studi kasus : kalimantan timur) / Fajar Sudrajat Trinovan - Repositori Universitas Negeri Malang

Penentuan luasan areal terbakar menggunakan nbr, mirbi, dan ndvi sebagai antisipasi bencana kebakaran hutan (studi kasus : kalimantan timur) / Fajar Sudrajat Trinovan

Trinovan, Fajar Sudrajat Trinovan (2021) Penentuan luasan areal terbakar menggunakan nbr, mirbi, dan ndvi sebagai antisipasi bencana kebakaran hutan (studi kasus : kalimantan timur) / Fajar Sudrajat Trinovan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kebakaran Hutan kerap dialami Indonesia setiap tahun di musim panas Kalimantan timur menjadi salah satu dari delapan provinsi prioritas kebakaranhutan yang terjadi pada tahun 2019. Pengaruh kebakaran ini dapat mengakibatkanterhambatnya aktivitas manusia kerusakan ekosistem alami bahkan penyakit bagimanusia. Salah satu pengendalian terhadap kebakaran hutan ialah melaluipelaksanaan aktivitas pemantauan peristiwa kebakaran dan melaksnakanpemvisualan. Penaksiran luas kebarakan hutan dan lahan bisa dilaksanakan denganmenggunakan penginderaan jauh melalui satelit Selain lebih efisien dan cepat jugadapat menghemat biaya pengeluaran dibanding pengukuran lapangan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Burned Area menggunakancitra satelit Landsat 8 dengan metode NBR MIRBI NDVI. Identifikasi ini NBR MIRBI NDVI dilakukan dengan perhitungan nilai threshold yaitu perhitungannilai ambang batas dari perubahan nilai-nilai variabel NBR MIRBI NDVI danreflektansi untuk piksel piksel yang dinyatakan sebagai area terbakar. Kemudiandilakukan pengujian akurasi dengan perbandingan hasil survei lapangan denganhasil identifikasi NBR MIRBI NDVI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwahmodel identifikasi bekas kebakaran menggunakan metode NBR dengan modelthreshold micro memperoleh nilai akurasi paling tinggi sebesar 85 71 % sedangkanmetode NDVI dengan model micro memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah dengannilai 87 85% dan MIRBI dengan model micro 1 sigma memiliki tingkat akurasi yang Palingrendah dengan nilai 72 14%. Sehingga metode yang cocok digunakan untukmemetakan areal terbakar adalah NDVI dan NBR karena mamiliki nilai akurasiyang cukup tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Oct 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/192393

Actions (login required)

View Item View Item