Kapasitas lentur dan pola retak beton self compacting concrete (scc) yang menggunakan subtitusi pecahan genteng asal jimbung jawa tengah dengan metode perawatan pembasahan / Dina Aini - Repositori Universitas Negeri Malang

Kapasitas lentur dan pola retak beton self compacting concrete (scc) yang menggunakan subtitusi pecahan genteng asal jimbung jawa tengah dengan metode perawatan pembasahan / Dina Aini

Aini, Dina (2021) Kapasitas lentur dan pola retak beton self compacting concrete (scc) yang menggunakan subtitusi pecahan genteng asal jimbung jawa tengah dengan metode perawatan pembasahan / Dina Aini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Aini Dina 2021. Kapasitas Lentur dan Pola Retak Beton Self Compacting Concrete (SCC) yang Menggunakan Substitusi Pecahan Genteng Asal Jimbung Jawa Tengah dengan Perawatan Pembasahan. Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM). Pembimbing (I) Drs. Boedya Djatmika S.T. M. T. (II) Drs. Adjib Karjanto S.T. M. T. Kata Kunci Lendutan kuat lentur pecahan genteng subtitusi Beton memadat sendiri (self compacting concrete atau beton SCC) adalah beton yang mampu mengalir sendiri yang dapat dicetak pada bekisting dengan tingkat penggunaan alat pemadat yang sangat sedikit atau bahkan tidak dipadatkan sama sekali. Beton ini memanfaatkan pengaturan ukuran agregat porsi agregat dan van admixture superplastiziser untuk mencapai kekentalan khusus yang memungkinkannya mengalir sendiri tanpa bantuan alat pemadat. Penelitian ini menggunakan bahan tambahan superplasticizer sebesar 0 6 %. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah pecahan genteng yang berada di desa Jimbung Jawa Tengah dengan mencari persentase yang dapat digunakan untuk campuran didalam beton sebagai pengganti sebagian agregat kasar. Benda uji yang digunakan berbentuk balok berukuran 10 cm x 12 cm x 90 cm. Variasi pecahan genteng yang digunakan sebesar 10% dari berat kerikil Benda uji yang digunakan berjumlah 6 balok dengan rincian 3 balok beton SCC bersubstitusi pecahan genteng dan 3 balok beton SCC tidak bersubstitusi pecahan genteng. Hasil uji kuat lentur pada balok tanpa substitusi genteng memiliki nilai kuat lentur 11 66 MPa dan hasil kuat lentur balok bersubstitusi pecahan genteng 10% memiliki nilai kuat lentur sebesar 11 88 MPa. Hasil nilai lendutan rata-rata balok tanpa substitusi pecahan genteng adalah 10 78 mm. Dan nilai lendutan rata-rata balok bersubstitusi pecahan genteng 10 adalah 11 77 mm. Hasil dari pola retak balok tanpa substitusi pecahan genteng dan balok bersubstitusi pecahan genteng menunjukkan pola retak yang terjadi yaitu retak lentur yang mulai bersifat dominan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Oct 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/192389

Actions (login required)

View Item View Item