Utomo, Fedri Suryo (2021) Analisis sektor dan produk unggulan wilayah selatan Jawa Timur tahun 2015-2020 /Fedri Suryo Utomo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pembangunan ekonomi harus dipandang sebagai suatu proses agar pola keterkaitan antara faktor-faktor dalam pembangunan ekonomi dapat diamati dan dianalisis. Dari cara tersebut dapat diketahui dampaknya untuk peningkatan kegiatan ekonomi dan taraf kesejahteraan masyarakat. Kabupaten yang menjadi penelitian meliputi Kabupaten Pacitan Ponorogo Trenggalek Tulungagung dan Blitar yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur. Kabupaten tersebut memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2015-2019 berada di posisi 20 terbawah dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan tahun 2020 empat kabupaten berada di atas rata-rata Jawa Timur sementara Kabupaten Tulungagung berada di posisi 26 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain itu kabupaten analisis memiliki UMK yang tergolong rendah di tingkat Provinsi Jawa Timur yang berada di bawah Rp2.500.000 secara rata-rata Jawa Timur. Tiga kabupaten yaitu Pacitan Ponorogo dan Trenggalek mempunyai UMK terkecil se-Jawa Timur tahun 2020 dan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek dengan UMK terkecil tahun 2021. Gabungan antara pertumbuhan ekonomi dan UMK yang berada di bawah provinsi menandakan bahwa PDRB kabupaten tersebut belum mampu berperan maksimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor dan produk unggulan di lima kabupaten wilayah selatan Provinsi Jawa Timur. Setelah diketahui sektor dan produk unggulan diperlukan beberapa upaya dalam mengembangkan sektor dan produk unggulan tersebut. Data yang digunakan adalah data PDRB kabupaten analisis periode 2015-2019 dan 2020. Metode penelitian menggunakan alat analisis Location Quotient (LQ) Shift Share dan Tipologi Klassen dengan metode skoring untuk menentukan sektor unggulan. Hasil penelitian menunjukkan sektor ekonomi yang menjadi unggulan tahun 2015-2019 adalah sektor informasi komunikasi jasa pendidikan pertanian kehutanan perikanan perdagangan besar eceran konstruksi serta industri pengolahan. Sementara tahun 2020 sektor informasi komunikasi jasa pendidikan pertanian kehutanan perikanan mempertahankan urutan unggulan 1-3. Sektor perdagangan dan konstruksi hanya bertukar urutan. Sementara sektor industri pengolahan tergeser oleh sektor jasa kesehatan. Dari hasil sektor unggulan tersebut diketahui produk unggulan dari sektor informasi dan komunikasi seperti smartphone data selular dan jaringan wifi serta keberadaan tv dan radio lokal. Produk sektor jasa pendidikan didukung dari peran pemerintah dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan program wajib belajar beasiswa dan lain-lain. Sementara dari sektor pertanian kehutanan dan perikanan produk unggulannya adalah padi ubi kayu kunyit tebu ikan lele ikan layur dan ikan hias. Sedangkan sektor konstruksi seperti rekonstruksi jalan jembatan fasilitas umum lainnya dan penambahan bangunan rumah tempat tinggal. Selanjutnya produk dari sektor perdagangan besar dan eceran seperti perusahaan yang bergerak dalam sektor perdagangan minimarket bumdes komoditas perdagangan tekstil dan perdagangan ayam ras petelur. Produk dari sektor jasa kesehatan seperti pengadaan APD masker vitamin dan obat-obatan. Setelah diketahui sektor dan produk unggulan maka upaya yang dapat dilakukan dalam mengembangkan sektor dan produk unggulan antara lain pembentukan paguyuban daerah kerjasama bidang pendidikan penggunaan bahan baku lokal platform digital untuk investor dan peningkatan kualitas infrastruktur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Oct 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/192374 |
Actions (login required)
View Item |