Pengembangan media pembelajaran kartu sejarah berbantuan qr code materi sejarah dan arsitektur candi rimbi untuk siswa kelas X-IPS 3 SMA Negeri Ngoro, Jombang / Inka Anla Ritama - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan media pembelajaran kartu sejarah berbantuan qr code materi sejarah dan arsitektur candi rimbi untuk siswa kelas X-IPS 3 SMA Negeri Ngoro, Jombang / Inka Anla Ritama

Ritama, Inka Anla (2020) Pengembangan media pembelajaran kartu sejarah berbantuan qr code materi sejarah dan arsitektur candi rimbi untuk siswa kelas X-IPS 3 SMA Negeri Ngoro, Jombang / Inka Anla Ritama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pengembangan media pembelajaran sejarah dilakukan atas dasar adanya kebutuhan yang terjadi dalam proses pembelajaran sejarah. Proses pembelajaran yang dibuat dengan inovasi dan kreasi baru merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi proses pembelajaran sejarah. Pengembangan media dengan nama kartu sejarah dipilih atas dasar kesesuain media untuk diterapkan pada sekolah yang dipilih yaitu SMA Negeri Ngoro. Kesesuaian tersebut didasarkan pada analisis kebutuhan di antaranya proses pembelajaran memerlukan media yang menarik dan bervariasi untuk memotivasi siswa belajar cara mengajar guru yang lebih kreatif dalam mengaitkan peristiwa di masa lalu dengan masa sekarang agar siswa dapat meningkatkan kesadaran sejarah. Media pembelajaran kartu sejarah berbantuan QR Code dengan materi sejarah dan arsitektur Candi Rimbi dibuat dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan produk yang telah dibuat. Produk ditujukan dalam proses pembelajaran sejarah di Kelas X-IPS 3 SMA Negeri Ngoro Kabupaten Jombang. Proses pengembangan ini didasarkan pada model penelitian dan pengembangan yang dipilih. Model penelitian dan pengembangan atau sering disebut dengan Research and Development yang digunakan adalah Model ADDIE. Tahapan model ADDIE di antaranya analisis (analyze) perancangan (design) pengembangan (development) implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Tahap analisis dimulai dengan adanya analisis kebutuhan pembelajaran di sekolah analisis Kompetensi Dasar analisis kebutuhan perseta didik dan guru serta menganalisis materi pembelajaran. Tahap perancangan dimulai dengan menetapkan dan menyusun kompetensi dasar indikator tujuan pembelajaran materi membuat rancangan desain dan storyboard serta memelajari penggunaan aplikasi yang digunakan dalam pengembangan produk. Tahap pengembangan yaitu tahap pembuatan desain media menulis materi dan membuat produk berupa media kartu sejarah. Tahap selanjutnya adalah tahap implementasi yaitu tahap penilaian materi media oleh ahli materi dan ahli media. Tahap terakhir adalah tahap evaluasi produk yaitu evaluasi produk sebelum dan sesudah direvisi serta kajian produk yang telah direvisi. Media pembelajaran kartu sejarah berbantuan QR Code terdiri dari 18 kartu pertanyaan dan 18 kartu jawaban. Bagian depan kartu pertanyaan terdiri atas gambar pertanyaan nomor kartu sedangkan bagian belakang berisi tentang petunjuk penggunaan kartu pertanyaan. Kartu jawaban bagian depan terdiri atas nomor kartu QR Code yang nantinya bila dipindai akan memunculkan link berisi handout elektronik dengan format PDF. Handout dilengkapi dengan link video yang bersumber dari youtube dengan tujuan untuk memerjelas isi materi pada handout. Bagian belakang berisi tentang petunjuk penggunaan kartu jawaban. Petunjuk penggunaan produk dibuat dengan format brosur sehingga penggunaan media dapat berjalan dengan tepat. Kelayakan penggunaan media diukur dengan adanya validasi oleh ahli. Validasi media dilakukan oleh Dr. Henry Praherdhiono S.Si. M.Pd. Indikator validasi media yaitu kondisi fisik kualitas bahan prinsip visual desain media syarat media/ kriteria media/ prinsip media. Presentase hasil validasi oleh ahli media adalah 97% yaitu kategori sangat valid. Validasi materi dilakukan oleh Drs. Slamet Sujud Purnawan Jati M.Hum. Indikator validasi materi yaitu kesesuaian kurikulum kesesuaian isi cara penyajian. Hasil validasi materi adalah 90% dan termasuk dalam kategori sangat valid. Pada proses validasi terdapat beberapa revisi sesuai dengan saran atau masukan ahli dengan tujuan untuk menyempurnakan produk sehingga layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran sejarah. Tahap akhir dari model ADDIE adalah evaluasi. Tahap evaluasi dilakukan setelah adanya kritik saran atau masukan dari ahli media dan ahli materi. Adanya tahap evaluasi akan menunjukkan bentuk produk sebelum direvisi dan sesudah direvisi. Produk yang telah direvisi tentu diharapkan dapat lebih memermudah proses pembelajaran di sekolah yang telah diteliti. Media pembelajaran ini bersifat praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Penggunaan media pembelajaran kartu sejarah harus memanfaatkan fasilitas berupa kamera smartphone untuk memindai QR Code. Apabila kamera smartphone tidak mendukung siswa dan guru dapat mengunduh Aplikasi QR Scanner QR Code Reader Barcode Scanner. Pengembangan media pembelajaran ini selain layak digunakan juga dikembangkan dengan harapan menjadi media yang menarik dan efektif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi serta menjadi media yang menyenangkan bagi siswa dengan adanya konsep belajar dan bermain. Apabila terdapat pengembangan lanjutan seperti media kartu sejarah berbantuan QR Code dengan materi berbeda dapat membuat media lebih baik lagi dengan tetap memerhatikan kondisi kebutuhan dan karakteristik siswa sehingga produk dapat digunakan secara maksimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Oct 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/191605

Actions (login required)

View Item View Item