Pengembangan media bimbingan kematangan intelektual untuk siswa di SMA/SMK/MA / Noveliya Hendrawaty - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan media bimbingan kematangan intelektual untuk siswa di SMA/SMK/MA / Noveliya Hendrawaty

Hendrawaty, Noveliya (2012) Pengembangan media bimbingan kematangan intelektual untuk siswa di SMA/SMK/MA / Noveliya Hendrawaty. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Media kematangan intelektual. Siswa SMA/SMK termasuk dalam jenjang usia remaja. Remaja sudah mampu mengambil keputusan-keputusan tentang masa depan seperti memilih teman studi lanjutan dan memilih karier. Salah satu aspek perkembangan yang perlu untuk dikembangkan oleh remaja adalah aspek kematangan intelektual. Sebab kematangan intelektual berhubungan dengan kemampuan remaja dalam mengambil keputusan atau memecahkan masalah sedangkan masa remaja adalah masa transisi individu dari anak-anak menjadi dewasa di mana mereka baru belajar memecahkan masalahnya sendiri setelah selama masa kanak-kanak masalah mereka diselesaikan oleh orang tua. Tujuan pengembangan media bimbingan ini adalah mengembangkan media bimbingan kematangan intelektual untuk siswa SMA/SMK dan informasi budaya-budaya terkait yang valid dan menghasilkan bentuk media pengembangan kematangan intelektual yang memiliki validitas dan keterterimaan tinggi. Produk yang dihasilkan dari pengembangan ini adalah media bimbingan yang terdiri dari RPBK (Rencana Pelayanan Bimbingan dan Konseling) yaitu panduan untuk konselor LKBK (Lembar Kerja Bimbingan dan Konseling) yang berisi materi untuk dibaca siswa dan LIBK (Lembar Isian Bimbingan dan Konseling) yang berisi latihan-latihan untuk siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan langkah-langkah pengembangan dari Borg and Gall (1983) yang terdiri atas tahap (1) mengkaji literatur dan mengumpulkan informasi (2) mendesain produk (3) uji coba produk 1 (4) revisi (5) uji coba produk 2 (6) revisi (7) produk akhir. Subjek uji coba ahli adalah empat dosen dari Program Studi Bimbingan dan Konseling. Subjek calon pengguna produk dalam uji coba kelompok kecil adalah 4 konselor dan 16 siswa SMAN 1 Gading dan SMKN 1 Gending Kabupaten Probolinggo. Subyek uji coba kedua sama dengan uji coba pertama namun jumlah siswa lebih banyak yaitu 52 siswa dari SMA dan SMK. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar penilaian. Lembar penilaian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan data hasil analisis. Hasil pengembangan kematangan intelektual berisi materi (1) pengenalan mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah secara objektif (2) akomodasi menyadari akan keragaman alternatif keputusan dan konsekuensi yang dihadapinya (3) tindakan mengambil keputusan dan pemecahan masalah atas dasar informasi/data secara obketif. Bentuk media pengembangan media yang memiliki validitas dan keterterimaan tinggi berupa satuan media yang terdiri dari RPBK (Rancangan Pelayanan Bimbingan dan Konseling) sebagai pegangan atau panduan untuk konselor untuk membantu konselor memahami tata cara pengerjaan LKBK dan LIBK LKBK (Lembar Kerja Bimbingan dan Konseling ) berisi materi atau informasi untuk siswa dan gambar-gambar yang menunjang materi agar lebih menarik dan LIBK (Lembar Isian Bimbingan dan Konseling) yang berisi latihan-latihan isian untuk siswa baik latihan individu maupun kelompok serta tempat bagi siswa untuk mengekspresikan perasaannya dalam kolom yang telah disediakan. Saran yang diberikan bagi konselor adalah (1) konselor dapat memahami prosedur pelaksanaan penggunaan media dan menguasai materi (informasi) bimbingan agar siswa dapat mencapai tujuan yang dikehendaki (2) konselor dapat lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan media bimbingan disesuaikan dengan kebutuhan siswa (3) hendaknya konselor menindaklanjuti hasil evaluasi diri yang dikerjakan oleh siswa dengan melakukan konseling individu atau kelompok bila diperlukan. Saran yang diberikan untuk peneliti selanjutnya adalah (1) adanya penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas penggunaan media bimbingan aspek kematangan intelektual terhadap pemahaman siswa atau tindakan bimbingan (2) Validasi pada ahli sebaiknya dilakukan lebih dari satu kali agar produk dapat lebih valid dan sempurna.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 May 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/1908

Actions (login required)

View Item View Item