Pengaruh integrasi STEM dalam pembelajaran guided inquiry terhadap kemampuan pemecahan masalah alat optik siswa kelas XI MIA / Polikarpus Kota - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh integrasi STEM dalam pembelajaran guided inquiry terhadap kemampuan pemecahan masalah alat optik siswa kelas XI MIA / Polikarpus Kota

Kota, Polikarpus (2018) Pengaruh integrasi STEM dalam pembelajaran guided inquiry terhadap kemampuan pemecahan masalah alat optik siswa kelas XI MIA / Polikarpus Kota. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ix RINGKASAN Kota Polikarpus. 2018. Pengaruh Integrasi STEM dalam Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Alat Optik Siswa Kelas XI MIA. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Parno M.Si. (II) Dr. Lia Yuliati M.Pd.. Kata Kunci pembelajaran guided inquiry STEM kemampuan pemecahan masalah Mayoritas siswa masih kurang mendalam dalam memahami konsep pemantulan dan pembiasan pada alat-alat optik. Guided Inquiry merupakan model pembelajaran yang dirancang agar siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk menemukan konsep dan membangun pengetahuannya sendiri dengan arahan dari Guru. Integrasi STEM dalam model pembelajaran Guided Inquiry dapat mendorong siswa untuk mendesain mengembangkan dan memanfaatkan teknologi mengasah kognitif manipulatif dan afektif serta mengaplikasikan pengetahuan. Integrasi pendekatan STEM dalam pembelajaran Guided Inquiry dapat digunakan untuk melatih kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi STEM dalam pembelajaran Guided Inquiry terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan pretest posttest control group design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes kemampuan pemecahan masalah alat optik sebanyak sebelas soal uraian dengan reliabilitas 0 99 pada 42 siswa SMAN 1 Gondanglegi yang terdiri dari 21 siswa kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan 21 siswa kelas XI MIA 2 sebagai kelas kontrol. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan integrasi STEM dalam model pembelajaran Guided Inquiry sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry. Instrumen yang digunakan telah melalui uji ahli sebelum digunakan. Data penelitian dianalisis menggunakan uji U dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan integrasi STEM dalam pembelajaran Guided Inquiry dan siswa yang belajar dengan pembelajaran Guided Inquiry memiliki rata-rata kemampuan pemecahan masalah yang sama. Hasil ini diindikasikan oleh hasil uji U kemampuan pemecahan masalah siswa yang didapatkan Zhitung 1 19 Ztabel ( 945 0 05) 1 64. Hasil ini diperoleh dikarenakan empat aspek STEM yang terintegrasi dalam sintaks Guided Inquiry diajarkan secara cukup spesifik dan bertahap tetapi kurang detail dan kurang kontinu. Penelitian ini perlu dilanjutkan untuk menentukan pengaruh integrasi STEM dalam pembelajaran Guided Inquiry terhadap kemampuan pemecahan masalah alat optik pada subjek penelitian yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Nov 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18909

Actions (login required)

View Item View Item