Nurhidayah, Fitria (2018) Pengaruh pembelajaran berbasis inkuiri dalam STEM education terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika pada materi usaha dan energi kelas X di SMAN 1 Gondanglegi / Fitria Nurhidayah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Nurhidayah Fitria. 2018. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam STEM Education terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika pada Materi Usaha dan Energi Kelas X di SMAN 1 Gondanglegi. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Lia Yuliati M.Pd (II) Dr. Parno M.Si. Kata Kunci pembelajaran berbasis inkuiri STEM Education kemampuan pemecahan masalah Salah satu materi dasar dalam fisika adalah usaha dan energi. Cakupan prinsip usaha dan energi cukup luas hingga dirasa sulit oleh siswa karena dihadapkan bukan hanya pada satu prinsip tetapi beberapa prinsip. Kendala siswa pada materi usaha dan energi diantaranya adalah masih terjadi miskonsepsi dan siswa tidak mengenali pengaruh usaha oleh gaya tertentu. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dapat diukur dari sejauh mana pemahaman konsep fisika siswa. Untuk membangun kemampuan pemecahan masalah siswa maka struktur pengetahuan yang baik dapat dibentuk melalui pembelajaran aktif dan bermakna. Memadukan pembelajaran berbasis inkuiri dalam STEM Education dapat melatih siswa untuk membangun pengetahuan melalui aktivitas penyelidikan dan melatih siswa untuk memecahkan permasalahan dunia nyata melalui aktivitas Science Technology Engineering dan Mathematics. STEM Education dianggap mampu menyiapkan siswa dalam menghadapi tantangan abad 21 salah satunya kemampuan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis inkuiri dalam STEM Education terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika pada materi usaha dan energi. Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan pretestposttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Gondanglegi. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelompok eksperimen dan X MIA 2 sebagai kelompok kontrol yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Jumlah sampel dimasing-masing kelas adalah 26 siswa. Kemampuan pemecahan masalah siswa diukur menggunakan instrumen berupa tes uraian sebanyak 6 butir soal. Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah terlebih dahulu diuji validitas reliabilitas taraf kesukaran dan daya beda. Hasil tes diuji prasyarat menggunakan uji normalitas Liliefors dan uji homogenitas menggunakan Uji F. Selanjutnya dilakukan uji kesamaan keadaan awal dan uji hipotesis menggunakan Uji T dengan taraf signifikansi 5%. Hasil uji T menujukkan bahwa p 0 013 0 05 artinya kemampuan pemecahan masalah fisika siswa kelompok ekseperimen berbeda dengan siswa kelompok kontrol perbedaan tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah fisika kelompok eksperimen lebih tinggi 64 99 dibandingkan kelompok kontrol 54 67. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada pendidik untuk menerapkan model pembelajaran berbasis inkuiri dalam STEM Education pada pembelajaran fisika khususnya materi usaha dan energi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 22 May 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18840 |
Actions (login required)
 |
View Item |