Wijianti, Dewi Wahyu (2017) Pengaruh model quantum learning terhadap kemampuan kerja ilmiah dan prestasi belajar fisika siswa kelas X MIPA SMAN 1 Turen / Dewi Wahyu Wijianti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wijianti Dewi Wahyu. 2017. Pengaruh Model Quantum Learning terhadap Kemampuan Kerja Ilmiah dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X MIPA SMAN 1 Turen. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Kadim Masjkur M.Pd (II) Sujito S.Pd M.Si. Kata Kunci Model Quantum Learning Kerja Ilmiah Prestasi Belajar Fisika Kurikulum 2103 memberikan ruang bagi prakarsa kreativitas dan minat kemandirian. Pembelajaran baik terjadi dalam dua arah yaitu interaksi timbal balik melibatkan guru dan siswa. Kondisi ini bertolak belakang dengan kondisi dilapangan yang belum belum melaksanakan tuntutan Kurikulum 2013. Siswa seringkali tidak dilibatkan dalam pembelajaran yang berakibat pada rendahnya minat kemampuan dan prestasi belajar siswa. Menurut laporan Trend in Internasional Mathematics and Science Study menyatakan bahwa kemampuan siswa Indonesia pada ranking ke-45 untuk IPA dari 48 negara dan ke-45 untuk Matematika dari 50 negara Penggunaan model Quantum Learning yang menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran (student oriented) dikembangakan oleh Bobbi DePorter. Model ini memberi kesempatan siswa terlibat hubungan aktif dan dinamis di lingkungan interaksi kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan kerja ilmiah dan prestasi belajar antara siswa menggunakan model pembelajaran Quantum Learning dan siswa menggunakan Direct Instruction. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experiment dengan desain posttest-only control group design.Populasi penelitian adalah seluruh siswa X-MIPA SMA Negeri 1 Turen yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel dalam penelitian yaitu X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 3 sebagai kelas kontrol yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen perlakuan berupa RPP dan LKS. Instrumen pengukuran berupa lembar observasi kerja ilmiah dan tes prestasi. Instrumen tes prestasi diuji validitas realibilitas taraf kesukaran dan daya beda. Hasil tes kerja ilmiah dan prestasi belajar diuji prasyrat dengan uji normalitas Liliefors dan Barlett. Selanjutnya diuji hipotesis menggunakan t-test dengan taraf signifikansi 5%. Hasil uji hipotesis kerja ilmiah siswa menunjukkan hasil thitung 4.76 2.0 (t78 05) karena thitung ttabel maka terdapat perbedaan. Rerata kerja ilmiah siswa 74.97 69.56. menunjukkan kerja ilmiah siswa dengan model Quantum Learning lebih tinggi daripada kerja ilmiah siswa dengan model pembelajaran Direct Instruction. Hasil uji hipotesis prestasi belajar Fisika siswa menunjukkan hasil thitung 2.52 2.0 (t78 05) karena thitung ttabel maka terdapat perbedaan. Rerata prestasi siswa 77.33 69.67. menujukkan prestasi belajar fisika siswa dengan model pembelajaran Quantum Learning lebih tinggi daripada prestasi belajar fisika siswa dengan model pembelajaran Direct Instruction.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 20 Oct 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18818 |
Actions (login required)
 |
View Item |