Pengaruh jenis kegiatan praktikum dalam pembelajaran fisika model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas X / Mars N. Kase - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh jenis kegiatan praktikum dalam pembelajaran fisika model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas X / Mars N. Kase

Kase, Mars N. (2017) Pengaruh jenis kegiatan praktikum dalam pembelajaran fisika model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas X / Mars N. Kase. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kase mars N. 2017. Pengaruh Jenis Kegiatan Praktikum dalam Pembelajaran Fisika Model Inkuiri Terbimbing pada Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA kelas X. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Sugianto S.Pd M.Si (2) Drs.Dwi Haryoto M.Pd. Kata kunci berpikir kritis jenis praktikum Model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kegiatan praktikum merupakan salah satu model pembelajaran yang esensinya melibatkan siswa dalam suatu masalah yang sesungguhnya dengan cara mengkonfrontasikan mereka ke dalam suatu area penyelidikan membantu siswa mengidentifikasi masalah secara konseptual dan metodologis. Kompetensi yang dimiliki siswa tidak terbatas pada keterampilan proses tetapi perlu memiliki self guaded inquiri yaitu suatu kemampuan berpikir untuk menghadapi perubahan teknologi yang begitu pesat sehingga kemampuan berpikir kritis merupakan aspek yang perlu mendapat penekanan dalam pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) adanya perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan kegiatan praktium inkuiri dan siswa yang belajar dengan kegiatan praktikum verifikatif (2) mengetahui keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan praktikum inkuiri lebih tinggi dibanding dengan siswa yang belajar dengan praktikum verifikatif . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah control group pretest-posttest design yang melibatkan satu kelompok yang diberikan perlakuan dimana pretest adalah tes awal yang di lakukan sebelum perlakuan dan postest adalah tes yang dilakukan setelah perlakuan.Penelitian ini dilakukan di SMA N 8 Malang pada kelas X tahun ajaran 2016/2017. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 80 siswa yang terdiri dari kelas 40 siswa kelas X MIPA III dan 40 siswa kelas X MIPA IV. Hasil penelitian diperoleh dari jawaban siswa terhadap tes dan keterlaksanaan pembelajaran. Rata-rata skor siswa kelas eksperimen yang diperoleh dari pretest adalah 32.70 dan postestnya sebesar 67.55. Sedangkan rata-rata skor siswa kelas verifikatif yang diperoleh dari pretest adalah 31.03 dan postestnya sebesar 46 6. Pada penelitian ini pencapaian keterampilan berpikir kritis siswa dalam menganalisis argumen bertanya dan menjawab pertanyaan klarifikasi dan pertanyaan menantang membuat induksi dan mempertimbangkan induksi membuat dan mempertimbangkan nilai keputusan pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas verifikatif. ABSTRACT Kase Mars N. 2017. The Influence of Type of Practicum Activities in Physical Learning Inquiry Model Guided on critical Thingking Skilss of Students in Sinior school X Grade. Skripsi Physics Depertement Faculty of Mathematics and Natural Sciences State University of Malang. Pembimbing (1) Sugianto S.Pd M.Si (2) Drs.Dwi Haryoto M.Pd. Keywords critical thingking type of lab The guided inquiry learning model with practicum activity is one of the learning models that essentially involve students in a real problem by confronting them into an area of inquiry helping students to identify the problem conceptually and methodologically. The competencies of the students are not limited to process of skills but need to have self guided inquiry that is the ability of thinking to deal with technological changes so rapidly so the ability to think critically is an aspect that needs to be emphasized in teaching. This study aims to determine (1) the existence of differences in critical thinking skills between students who are learning with inquiry practicum activities and students who study with verificatif practicum activities (2) the critical thinking skills of students who learn with inquiry practice is higher than the students who learn With verifikatif practice. The method that used in this research is quasi experiment. The research design used was one group pretest-posttest design involving a given treatment group where pretest was the initial test performed before treatment and posttest was a test performed after the treatment. This research was conducted in SMA N 8 Malang of X grade students of academic year 2016/2017. The results obtained from students answers to the test and the implementation of learning. The average score of the experimental class from the students obtained from both prestest and posttest. The pretest is 32.70 and the posttest is 67.55. While the average score of verifikatif class students obtained from the pretest is 31.03 and the postest is 46.6. In this study the achievement of students critical thinking skills in analyzing arguments asking and answering clarifying questions and challenging questions making induction and considering induction making and considering the value of decisions in the experimental class higher than the verification class.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18815

Actions (login required)

View Item View Item