Pengembangan tes diagnostik pilihan ganda isomorfik pada materi gelombang mekanik / Agnes Rarasati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan tes diagnostik pilihan ganda isomorfik pada materi gelombang mekanik / Agnes Rarasati

Rarasati, Agnes (2016) Pengembangan tes diagnostik pilihan ganda isomorfik pada materi gelombang mekanik / Agnes Rarasati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Agnes Rarasati. 2016. Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Isomorfik pada Materi Gelombang Mekanik. Skripsi Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sentot Kusairi M.Si. (II) Dr. Sutopo M.Si. Kata Kunci isomorfik miskonsepsi gelombang mekanik Pengetahuan awal yang dimiliki siswa berpengaruh dalam mengkonstruksi pengetahuan - pengetahuan fisika yang baru. Mereka memasuki kelas dengan berbagai konsepsi yang terbentuk dari pengalaman hidupnya. Konsepsi siswa yang tidak sesuai dengan pandangan masyarakat ilmiah disebut miskonsepsi. Miskonsepsi diyakini kebenarannya oleh siswa dan digunakan secara konsisten. Guru perlu segera mengetahui informasi miskonsepsi pada siswa dengan memberikan tes diagnostik. Instrumen diagnostik yang mengukur lebih akurat penguasaan konsep siswa adalah bentuk soal isomorfik. Soal isomorfik disusun dari beberapa butir soal yang nampak berbeda namun diselesaikan dengan prinsip yang sama. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen tes diagnostik pilihan ganda isomorfik untuk mengetahui dan menggali konsepsi siswa pada materi gelombang mekanik. Penelitan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Mollenda yang hanya diambil sampai langkah keempat. Langkah-langkah pengembangan tersebut terdiri dari (1) Analysis (2) Desain (3) Develop dan (4) Implement. Sebelum tahap Implement atau uji coba dilakukan terlebih dahulu divalidasi oleh ahli. Produk yang telah direvisi kemudian diujicobakan secara terbatas kepada siswa kelas XII SMA Al- Wahid dan kelas XI IPA SMAN 2 Malang. Penelitian pengembangan instrumen diagnostik pilihan ganda isomorfik menghasilkan 15 butir soal mencakup 5 indikator. Berdasarkan validasi oleh dua guru fisika dan dosen validator instrumen soal yang dihasilkan layak digunakan sebagai instrumen diagnostik yang mampu memetakan jenis atau level konsepsi siswa serta membedakan antara siswa yang mengalami miskonsepsi dan siswa yang tidak paham konsep. Berdasarkan uji kecocokan dengan soal uraian soal isomorfik menghasilkan ketepatan yang lebih tinggi dengan mengambil minimal dua jawaban dari tiga soal yang tersedia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18707

Actions (login required)

View Item View Item