Pengembangan bahan ajar fisika berbasis masalah dan PCK (Pedagogical Content Konowledge) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bagi peserta didik SMA / Shan Duta Sukma Pradana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar fisika berbasis masalah dan PCK (Pedagogical Content Konowledge) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bagi peserta didik SMA / Shan Duta Sukma Pradana

Pradana, Shan Duta Sukma (2015) Pengembangan bahan ajar fisika berbasis masalah dan PCK (Pedagogical Content Konowledge) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bagi peserta didik SMA / Shan Duta Sukma Pradana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Pradana Shan Duta Sukma. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Masalah dan PCK (Pedagogical Content Knowledge) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Bagi Peserta Didik SMA. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Endang Purwaningsih M.Si. (II) Drs. Agus Suyudi M.Pd. Kata Kunci bahan ajar berbasis masalah PCK kemampuan pemecahan masalah Kurikulum 2013 disusun oleh pemerintah Indonesia untuk memenuhi tuntutan abad 21 yang berhubungan dengan pendidikan. Sedikitnya terdapat dua tuntutan dalam penerapan Kurikulum 2013 yaitu 1) penyediaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik menganalisis pengetahuan terkait dengan penyebab fenomena dan kejadian dan 2) penyusunan ruang lingkup materi pembelajaran harus sesuai dengan konsep keilmuan dan karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan. Oleh karena itu dilakukanlah pengembangan bahan ajar fisika berbasis masalah dan PCK untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bagi peserta didik. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar berbasis masalah dan PCKmateri rotasi benda tegar dan kesetimbangan benda tegar. Terdapat 7langkah dalam penelitian ini yaitu 1) potensi dan masalah 2) pengumpulan data 3) desain produk 4) validasi desain 5) revisi desain 6) uji coba produk dan 7) revisi produk. Validasi dilakukan oleh ahli terhadap bahan ajar RPP dan CoRe. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat keterbacaan peserta didik terhadap bahan ajar. Hasil dari validasi dan uji coba terbatas digunakan untuk dasar revisi produk. Revisi dilakukan dua tahap yaitu 1) revisi setelah validasi dan 2) revisi setelah uji coba. Produk penelitian dan pengembangan ini terdiri dari 2 macam yaitu bahan ajar untuk peserta didik dan untuk panduan mengajar guru. Produk yang dikembangkan dalam penelitian dan pengembangan ini memiliki beberapa kelebihan yaitu (1) penyusunan materi berdasarkanCoRe yang menyajikan konsep materi esensial dari materi ajar (2) penyajian permasalahan berdasarkan fenomena alam dan (3) soal dan contoh soal berupa permasalahan yang dapat melatih meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Produk yang dikembangkan juga memiliki kekurangan yaitu (1) materi hanya terbatas pada rotasi benda tegar dan kesetimbangan benda tegar dan (2) efektivitas produk untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik belum dapat diketahui karena produk belum diujikan penggunaannya dalam proses pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18591

Actions (login required)

View Item View Item