Lestary, Novita Dwi (2015) Penerapan model pembelajaran inkuiri terstruktur untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar siswa kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan / Novita Dwi Lestary. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Lestary Novita Dwi. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Muhardjito M.S. (2) Dr. Parno M.Si. Kata Kunci inkuiri terstruktur keterampilan proses sains prestasi belajar Sesuai dengan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran fisika seorang siswa harus diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh penguasaan konsep yang lebih mendalam. Berdasarkan hasil observasi di kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan tahun ajaran 2014/2015 terlihat siswa masih pasif selama kegiatan pembelajaran. Siswa jarang mengemukakan gagasan/maupun bertanya kepada guru sehingga proses pembelajaran hanya berpusat pada guru. Siswa juga jarang melakukan kegiatan hands-on sehingga siswa menjadi tidak dapat melatih dan mengembangkan keterampilan proses sains dan belum terbiasa melakukan kegiatan percobaan. Dari hasil wawancara dengan guru fisika diperoleh informasi bahwa siswa masih kesulitan memperoleh hasil tes yang mencapai nilai KKM yaitu 75. Siswa yang lulus KKM pada kelas ini pada pokok bahasan momentum impuls hanya 7 siswa kurang dari setengah jumlah keseluruhan siswa yang di kelas. Ada banyak model pembelajaran yang dilandasi oleh teori belajar konstruktivis salah satunya adalah model pembelajaran inkuiri terstruktur yang berfokus pada pemahaman konsep sendiri oleh siswa melalui kegiatan penyelidikan. Dalam model pembelajaran ini siswa melakukan kegiatan penyelidikan berdasarkan pertanyaan dan prosedur kerja yang disajikan guru. Melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terstruktur diharapkan siswa dapat menemukan sendiri konsep yang dipelajarinya melalui kegiatan penyelidikan berdasarkan bimbingan guru. Dengan demikian kegiatan pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa dan menjadi long term memory. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan mengarah pada penelitian kualitatif yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Data yang diperoleh mengalami reduksi untuk disajikan dalam bentuk naratif sebelum akhirnya ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan keterlaksanaan pembelajaran dari siklus I sebesar 83 37% menjadi 94 59% pada siklus II. Keterampilan proses sains siswa juga mengalami peningkatan yaitu 60 65% dengan kriteria cukup pada siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi 81 67% dengan kriteria sangat baik. Prestasi belajar siswa juga ikut mengalami peningkatan pada siklus I nilai rata-rata siswa 72 4 dan pada siklus II meningkat menjadi 78 19. Selain itu pada siklus I jumlah siswa yang tidak lulus KKM berkurang dan semakin berkurang lagi pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terstruktur dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar siswa kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 05 Jun 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18581 |
Actions (login required)
 |
View Item |