Pengaruh pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap kemampuan memecahkan masalah fluida statis siswa kelas XI MAN 3 Malang / Febrina Indriani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap kemampuan memecahkan masalah fluida statis siswa kelas XI MAN 3 Malang / Febrina Indriani

Indriani, Febrina (2014) Pengaruh pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap kemampuan memecahkan masalah fluida statis siswa kelas XI MAN 3 Malang / Febrina Indriani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indriani Febrina. 2014. Pengaruh Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Fluida Statis Siswa Kelas XI MAN 3 Malang. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Agus Suyudi M.Pd (II) Drs. Bambang Tahan Sungkowo M.Pd. Kata Kunci kemampuan memecahkan masalah model GI model konvesional. Mata pelajaran fisika di SMA sangat penting untuk diberikan dan sebagai sarana memupuk sikap ilmiah mengembangkan kemampuan bernalar dan berpikir analisis guna menyelesaikan masalah secara kualitatif dan kuantitatif. Faktanya dari hasil wawancara yang telah dilakukan pembelajaran masih ditekankan pada kegiatan demonstrasi presentasi kelas disertai tanya jawab latihan soal dan penugasan. Hal ini berdampak pada rendahnya kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi siswa dan rendahnya kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelas yang memiliki kemampuan memecahkan masalah fisika lebih tinggi antara kelas yang dibelajarkan dengan model GI dengan kelas yang dibelajarkan dengan model konvensional. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan Quasi Eksperiment dengan desain Posttest Only Control Group Design. Penelitian dilakukan di MAN 3 Malang semester genap tahun ajaran 2013/ 2014 antara bulan Februari sampai April 2014 dengan populasi siswa kelas XI-IPA yang terdiri dari 5 kelas sedangkan sampelnya diambil dua kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen (XI. IPA 2) dan kelas kontrol (XI.IPA 1) dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen perlakuan dan pengukuran. Instrumen pengukuran terdiri dari 6 soal kemampuan memecahkan masalah dalam bentuk soal uraian dengan reliabilitas sebesar 0.77. Sebelum data dianalisis melalui uji t data harus diuji terlebih dahulu melalui uji prasyarat analisis data dan uji kesamaan kemampuan awal. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh bahwa thitung 2.12 2.01 (t58 .05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah fisika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran GI dengan siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional. Selanjutnya berdasarkan harga rerata kelas eksperimenX 773 _1 58.50 49.73 (X 773 _2). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen memiliki kemampuan memecahkan masalah fisika lebih tinggi daripada kelas kontrol.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 May 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18512

Actions (login required)

View Item View Item